Mohon tunggu...
Jonathan Bayu S
Jonathan Bayu S Mohon Tunggu... Mahasiswa -

a Spiffy Travel Blogger

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kepulauan Togean : (Masih) Surga Tersembunyi di Sulawesi Tengah

23 Mei 2016   17:30 Diperbarui: 24 Mei 2016   07:07 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Bomba, Togean
Desa Bomba, Togean
Menikmati senja di Desa Bomba

Katanya, pemerintah daerah baru mulai gencar mempromosikan potensi pariwisata dari Togean. Itu terlihat dari beberapa spanduk promosi dan beberapa acara bertaraf internasional seperti Sail Tomini. Terlambat, tapi tidak ada kata terlambat untuk membangun semua fasilitas penunjang pariwisata. Sebagian besar masyarakatnya sudah sadar wisata, itu dilihat dari banyaknya paket tur dan penginapan yang dimiliki lokal. Tinggal pemerintah daerah yang harus bergerak cepat.

Poya Lisa Togean
Poya Lisa Togean
Bersama Pak Ambi Koko, guide selama di Togean

Pembangunan pariwisata yang masif bukan berarti melupakan aspek lingkungan. Mudah-mudahan saja pemda, terlebih masyarakat lebih memperhatikan lingkungan lautnya, karena jika lingkungan rusak, yang mengalami kerugian pertama ialah masyarakat itu sendiri. Mengapa saya tulis mengenai ini? Karena berdasarkan pengamatan saya, sudah mulai tanda-tanda bahwa lingkungan sepertinya harus lebih diperhatikan.

Jadilah Traveller yang Ramah Lingkungan.

Let’s Explore The Beauty of Indonesia!

-The Spiffy Traveller-

Kunjungi blog jonathanbayus.wordpress.com untuk cerita perjalanan menarik lainnya!

Travel Notes :

  1. Untuk rute tercepat dari Jakarta Kep. Togean dapat dicapai dengan pesawat rute Jakarta-Makassar-Luwuk (4 jam-an) dengan harga tiket kisaran Rp 1.000.000-1.500.000 sekali jalan (Lion or Sriwijaya). Kemudian menyewa mobil untuk Luwuk-Ampana selama 6 jam dengan harga sekitar Rp 1.000.000,- sekali jalan (bisa ditawar sampe rp 650 rb-an). Naik speedboat umum dari pelabuhan seharga Rp 120.000,- (waktu tergantung tujuan, Bomba:40 menit; Wakai:1,5 jam-an). Jika menggunakan kapal rakyat, semua waktu bertambah 2 jam.
  2. Penginapan ada banyak, tergantung lokasi yang diinginkan. Untuk daerah Bomba/Batudaka rekomendasinya Poya Lisa Cottages, no tlp. + 62 82349951833 (Pak Edy) Pak Edy orang yang sangat baik, selain untuk pemesanan Poya Lisa, beliau bisa mengatur perjalanan selama dari dan ke Togean. Bagi yang ingin menghubungi Pak Ambi bisa di 082312784872  Penginapan lainnya seperti Kadidiri Paradise dan Sifa Cottages. Semua penginapan tadi adalah milik lokal.
  3. Makanan dan minuman sudah termasuk dalam paket penginapan. Tapi ada baiknya jika membawa snack dan minuman tambahan. Bagi yang vegetarian sangat bisa, caranya tinggal meminta dibuatkan makanan khusus pada hari sebelumnya.
  4. Membawa peralatan snorkeling sangat dianjurkan karena tidak semua penginapan punya peralatan yang memadai. Jika ingin diving ada Dive Center seperti Bomba Divers (Bomba), dive center yang baru sangat dekat dengan Poya Lisa dan lainnya menyatu sama penginapan.
  5. Bawa uang tunai yang cukup selama di Togean, disana tidak ada sama sekali ATM dan alat penerangan seperti senter.
  6. Ada baiknya menyiapkan obat nyamuk pribadi dan minum anti malaria (optional), Sulawesi Tengah termasuk daerah endemik malaria.
  7. Sulawesi Tengah, khususnya Togean, hampir tidak dipengaruhi kondisi cuaca pada umunya. Misalnya seperti waktu awal bulan februari lalu, yang daerah lain diguyur hujan, saya selama 5 hari disana hujan hanya sekali itupun hanya sebentar, hanya gelombang laut saja yang menghalangi. Jadi bisa dibilang Togean bisa kapan saja dikunjungi .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun