Hewo sobat Jompo!
Sebagai mahasiswa Universitas Indonesia Mini, banyak susah senang yang saya lewati. Apalagi sebagai anak rantau, yang jauh dari keluarga.
Siapa yang tidak tau bahwa di Salatiga Jawa Tengah terdapat universitas swasta unik yang mahasiswanya berasal dari seluruh Indonesia sehingga dijuluki sebagai Indonesia Mini.Â
Dimana lagi, jika bukan Universitas Kristen Satya Wacana. Kampus yang terletak dibawah kaki gunung merbabu, dikota Salatiga.
Menjadi mahasiswa UKSW bukan hal yang mudah, apalagi sebagai remaja jompo yang diberikan banyak tugas xixixi. Refreshing dan healing itu sangat dibutuhkan untuk remaja jompo diera gempuran tugas-tugas dan praktikum yang menumpuk. Kebetulan aku merupakan mahasiswa pertanian dari prodi agribisnis.
Kali ini aku bakalan bahas salah satu tempat healing yang terkenal di Jawa Tengah. Letaknya berada di Jalan Janti Boto, Boto, Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Mana lagi kalau bukan UMBUL MANTEN. Salah satu pemandian alamiyang airnya langsung berasal dari mata air, sehingga sangat bersih dan bebas kaporit.
Menurutku, umbul manten mempunyai pesona alam yang sangat menarik. Umbul manten memiliki air sebening kaca. Ingat! Sebening kaca, bukan sebening selingkuhan mu xixixi. Saking jernihnya, kalian bisa melihat dasar dari permukaan kolamnya. Sebenarnya, pesona dari pemandian alam ini tidak kalah dengan Umbul-umbul yang lainnya. Hanya saja, masih belum banyak yang tahu. Apalagi umbul ini juga memiliki pohon pohon rindang yang membuatnya begitu sejuk. Sehingga betah disana dengan suasana yang adem.
Kata siapa dari Salatiga ke Klaten itu jauh?Â
Nggak terlalu jauh ya para bestie ku, kalau naik motor sekitar 1 jam aja buat dari UKSW sampai di Umbul Manten (sesuai pengalaman, aku 1 jam).
Umbul Manten memiliki ukuran lebar 40 meter dan juga panjang 70 meter. Kedalamannya tidak terlalu dalam hanya sekitar 1,5 meter. Dengan harga tiket kisaran Rp10.000,00. Dengan jam oprasional 06.00-18.00 dari hari senin-minggu.Â
Umbul manten sendiri berfungsi untuk mengaliri sawah yang berada disekitarnya dan juga perbudidayaan ikan warga sekitar. Ekowisata ini memiliki pemandangan yang indah dengan pohon-pohon rindang. Umbul manten ini dapat digunakan untuk rekreasi mulai dari anak-anak (dalam pengawasan orang tua), remaja (seperti saya, remaja jompo) dan juga orang dewasa.
Umbul yang berada di Klaten ini menjadi ladang pencaharian masyarakat sekitar untuk berjualan makanan dan minuman. Kolam-kolam yang ada dapat digunakan untuk belajar berenang atau hanya sekedar berendam, berenang, olahraga untuk kesehatan dan bermain air. Banyak orang tertarik di Umbul Manten menbuat perekonimian masyarakat lokal menjadi lancar dan juga pertumbuhan perekonomian PerDa meningkat.
Tempat rekreasi ini, dijadikan sebagai salah satu destinasi favorit yang sering aku kunjungi bareng temen-temen ataupu keluarga. Bisa juga buat me-time tapi ya kali main air sendiri, minimal bawa teman gasihh kalau ngga punya ayang wkwkwkwk. Bercanda ya temen-temen.
Kalian yang belum pernah jalan-jalan ke Kabupaten Klaten, aku saranin coba cari tempat wisata disana. Banyak banget umbul dan tempat nongkrong buat anak muda kaya aku atau juga buat family time. Banyak banget tetangga umbul manten, seperti umbul pelem, umbul sigedang, umbul ponggok dan masi banyak yang lain.Â
Rehat sejenak di Klaten nggak bikin bokek sobat, selain harga oprasional yang terbilang murah atau terjangkau buat anak rantau kaya aku ini, harga makanannya juga terjangkau lo kawan-kawan. Harga murah, tapi ngga murahan. Banyak makanan yang menggiurkan yang dijual oleh warga disana. Biasanya sehabis main air enaknya makan popmie panas dan minum teh panas. Jangan lupa gorengan panasnya. Bukan generasi Z kalau nggak suka micin wkwkwk.Â
Menurutku, bermain air sejenak di umbul manten banyak memberikan manfaat. Seperti membuat hati senang karena hormon dopaimin yang meningkat. Pikiran fresh dan lebih plong. Badan lebih sehat karena secara tidak langsung kita menjadi olahraga disana.Â
Satu dua plankton jadi maling
Jangan lupa healing
Cukup sekian cerita singkat saya, jangan sampai hubungan kalian sesingkat cerita saya. Terimakasihh sudah membaca....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H