Konsep desain ruangan Japandi selalu mendekatkan diri dengan alam. Material yang digunakan adalah material dari alam contohnya yaitu kayu, rotan, bambu, dan tambahan lain untuk menambahkan sentuhan rustic dari Skandinavia adalah metal dengan finishing cat yang polos biasanya menggunakan warna hitam keabu-abuan. Jika ingin menambahkan aksen, bisa menambahkan bulu untuk karpet yang berasal dari bulu kapas maupun bulu domba tiruan.
3. Perabotan yang Minim
Menurut Co-Founder dan direktur kreatif Houseof, Helen White menyebutkan, latar belakang terciptanya tren Japandi adalah kemampuan kita untuk menciptakan ruangan untuk bernapas yang sangat dibutuhkan di tahun 2021 ini. Pada era modern seperti sekarang ini, semakin hari manusia semakin sibuk dimana manusia membutuhkan ruangan yang memiliki kesan ruangan yang luas sehingga perabot yang diletakkan haruslah minim. Desainer interior Dimas Suryono menyatakan bahwa penduduk hanya boleh meletakkan perabot yang fungsional di dalam rumah saja agar rapih. Selain barang-barang fungsional di dalam rumah, lebih baik disingkirkan karena hanya memenuhi ruangan pada ruangan bergaya Japandi.
4. Dekorasi yang Alami dan memiliki Warna Menyegarkan
Dalam psikologi, warna hijau memiliki makna kesuburan dan kehidupan. Selain itu warna hijau juga menggambarkan makna rasa kebersamaan dan kenyamanan yang menenangkan mata dari kesibukan diluar rumah. Sehingga dekorasi yang paling tepat untuk gaya desain ruangan Japandi ini adalah dekorasi dari alam berupa tanaman hias yang juga mendekatkan diri dengan alam karena tanaman memiliki banyak manfaat seperti menenangkan mata dan pertukaran udara dalam ruangan.
5. Pencahayaan yang Alami