Mohon tunggu...
Jo Kelabora
Jo Kelabora Mohon Tunggu... Dosen - Peenulis

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Menghindari Serangan Stroke pada Pra Lansia Sejak Dini

22 November 2022   09:57 Diperbarui: 22 November 2022   10:01 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stroke adalah gangguan pembuluh darah di otak yang tidak dapat memberikan oksigen dan nutrisi lainnya ke otak, sehingga mengakibatkan kekurangan oksigen ke otak, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan kematian..

Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dan penyebab kematian ketiga di Indonesia setelah penyaKit jantung dan kanker, stroke juga merupakan penyebab utama timbulnya kecacatan yang cukup berdampak serius pada manusia. Ada banyak faktor risiko stroke, antara lain usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes, stroke, lemak darah tinggi, kelebihan berat badan/obesitas, dan aktivitas fisik/tidak aktif. Stroke sering disertai dengan satu atau lebih kondisi medis lainnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, peningkatan lipid darah, diabetes, atau penyakit pembuluh darah perifer., stroke seringkali terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, sehingga sangat penting bagi siapa saja untuk mengenali gejala stroke agar dapat segera mencari pertolongan medis.

Stroke dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik) dan stroke yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik). Menurut berbagai penelitian oleh beberapa ahli, stroke iskemik dikatakan lebih sering terjadi daripada stroke hemoragik, dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke.

Gejala-gejala stroke yang sering ditemui antara lain, kelumpuhan wajah/anggota badan, perubahan mendadak status mental, afasia kurangnya ucapan atau kesulitan memahami ucapan, bicara pelo, gangguan penglihatan, vertigo, mual muntah dan nyeri kepala, hal ini yang membuat banyak orang awam takut terkena stroke karena mempengaruhi penampilan mereka.

Untuk itu sangat penting bagi seseorang terutama yang telah memasuki usia 50 tahun keatas perlu menghidari serangan stroke. Ada beberapa tips yang perlu disampaikan untuk mencegah dan menghindari serangan stroke antara lain :

Kontrol tekanan darah secara teratur

Kenaikan tekanan darah ialah faktor utama terjadinya stroke, apa pula jenisnya. Terus menjadi besar tekanan darah, sampai kian besar pula efek seseorang terkena serbuan stroke. Oleh karena itu, tiap orang hendaknya bisa mengecek secara tertib berapa tekanan darah. Apabila tekanan darah tetap di atas 140/ 90 mmHg, Kalian dianjurkan memriksakan diri ke dokter dan bertanya menimpa perlunya mempraktikkan pengobatan obat antihipertensi ataumengatur pola makan dan olahraga..

Hindari rokok

Kita tahu jika rokok dapat memunculkan banyak penyakit, salah satunya ialah stroke. Merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menimbulkan darah dan oksigen tidak teraliri dengan baik. Sehabis itu, darah dapat menggumpal dan tekanan darah  jadi meningkat. Maksut dari menghindari rokok di atas ialah bukan hanya buat kamu perokok aktif, namun pula perokok pasif.

Batasi Minum Alkohol

Minum minuman beralkohol sampai 9 gelas alkohol per pekan dapat tingkatkan resiko stroke. Sebab itu supaya bebas dari serbuan stroke lekas hentikan Kerutinan minum alcohol

 

Menurunkan berat badan

Kegemukan dapat tingkatkan kesempatan seorang terkena stroke ringan. Bila telah hadapi berat tubuh berlebih, dianjurkan buat merendahkan berat tubuh supaya resiko terserang penyakit stroke berkurang

Menjalani olahraga secara rutin

Berolahraga memiliki peranan berarti buat merendahkan berat tubuh serta melindungi stabilnya tekanan darah. Sebagian tipe berolahraga, semacam jalur kaki, jogging, berenang, bersepeda, ataupun latihan raga di gym, yang dicoba paling tidak 4--5 kali seminggu dapat merendahkan resiko stroke ringan serta penyakit jantung.

Pastikan Anda memeriksakan diri secara teratur 

Senantiasa periksakan diri ke dokter apabila kamu apabila Kamu mempunyai efek besar buat mengidap stroke sebab mengidap aterosklerosis berat, tekanan darah besar, mempunyai riwayat penyakit jantung, ataupun sempat mengidap stroke lebih dahulu. Bila bisa dikenal secepat bisa jadi sebab terdapatnya bermacam indikasi dini, aneurisma karotis pula bisa diperbaiki serta menghindari terbentuknya stroke.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun