Jadi, kita harus menyesuaikan dengan lingkungan bisnis ketika ingin mengeluarkan produk baru. Dengan adanya persepsi konsumen terhadap citra induk yang dapat menimbulkan perdebatan dan peluncuran produk baru menjadi perlu banyak pertimbangan baik itu dari kesiapan pasar untuk menerima diversifikasi produk sampai dengan waktu peluncuran yang mesti disesuaikan dengan daya beli di masyarakat. Bila tidak dipikirkan dengan matang-matang maka hal ini bakal menjadi bumerang bagi perusahaan karena ada resiko yang tidak kecil dalam peluncuran produk baru tersebut. Kesan pertama dari konsumen terhadap produk baru juga turut menjadi faktor dengan strategi yang tepat seiringan dengan permintaan yang tinggi memberikan peluang yang besar untuk mendapat perluasan penguasaan pasar. Loyalitas akan terbentuk secara alami, sehingga selain faktor pembelian karena nilai guna juga bisa disebabkan oleh keterikatan secara emosional terhadap produk tersebut. Citra dari merek dapat menimbulkan hal yang positif ditambah peningkatan loyalitas terhadap produk baru ini. Semoga artikel ini dapat menjadi pertimbangan dalam tinjauan terkait peluncuran produk baru dengan mekanisme Brand Extension dan membantu banyak pihak, sekian dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H