Mohon tunggu...
Jonas Elroy Aditama
Jonas Elroy Aditama Mohon Tunggu... Editor - Freelancer Photographer

Saya bekerja sebagai Freelancer Photographer dan penulis blog kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Foto : Proses Kremasi Jenazah Pasien Covid-19 di Krematorium Cilincing

1 Agustus 2021   13:15 Diperbarui: 31 Agustus 2021   02:27 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas APD saat memasukan peti jenazah di dalam Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)

Jakarta,

Kompasiana.com Setiap hari petugas mengenakan APD berwarna ungu dan mengikuti protokol kesehatan. Petugas APD yang mampu melakukan proses kremasi 5 hingga 10 jenazah di tujuh tungku pembakaran yang telah tersedia dari pagi hingga sore hari.

Persiapan kremasi jenazah pasien jenazah Covid-19 di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)
Persiapan kremasi jenazah pasien jenazah Covid-19 di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)

Petugas APD menyalakan kipas saat proses kremasi pasien jenazah Covid-19 di Krematorium, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)
Petugas APD menyalakan kipas saat proses kremasi pasien jenazah Covid-19 di Krematorium, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)

Petugas APD menaruh batang kayu sebelum proses kremasi pasien jenazah Covid-19 di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)
Petugas APD menaruh batang kayu sebelum proses kremasi pasien jenazah Covid-19 di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)

Tampak depan saat kremasi di Krematorium Cilincing Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)
Tampak depan saat kremasi di Krematorium Cilincing Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)

Petugas APD saat memasukan peti jenazah di dalam Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)
Petugas APD saat memasukan peti jenazah di dalam Krematorium Cilincing, Jakarta Utara. (Jonas/Mahasiswa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun