Mohon tunggu...
Jonathan Dharma Tama
Jonathan Dharma Tama Mohon Tunggu... Wiraswasta - University Student

Student of Business Administration, University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development: Readily, Online Literature Application

29 Mei 2019   22:54 Diperbarui: 30 Mei 2019   01:48 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa biaya yang dikeluarkan oleh Readily dalam rangka melakukan aktivitas bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Biaya kontrak dan kerjasama dengan author sesuai dengan jumlah pembaca buku, dimana pada kontrak yang dilakukan sudah ada kesepakatan mengenai pembagian keuntungan.

  2. Biaya bandwidth, tentunya dalam jumlah yang banyak, karena Readily merupakan aplikasi digital yang mengonsumsi begitu banyak transfer data per bit/detik

  3. Biaya peralatan hardware, antara lain komputer dan segala kelengkapan komputasi lainnya

  4. Gaji SDM, yang terdiri atas IT dan app developer, Finance, Marketing, HRM, Operations, dan Legal

  5. Biaya Licensing dan Copyright dengan author dan penerbit

Readily merupakan aplikasi buku dan literatur online yang dapat memenuhi kebutuhan membaca masyarakat pada era digital, yang sudah mulai beralih dari bacaan fisik ke bacaan digital. Aplikasi ini memberikan keunggulan bagi user, antara lain menyediakan berbagai jenis buku dalam bentuk novel, lifestyle book, dan guidebook yang merupakan hasil karya dari berbagai author, menyediakan kemudahan akses bagi user yang dapat membaca buku kapanpun dan dimanapun hanya dengan device dan koneksi internet, menyediakan fitur recommended reads setiap minggunya sehingga dapat menambah frekuensi membaca user, menyediakan fitur new readables sehingga user selalu update dengan buku-buku yang baru dirilis; dan memberikan promosi bagi penulis independen yang baru mulai menghasilkan buku. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa noble purpose dari Readily adalah untuk meningkatkan budaya membaca di era digital.

Aplikasi Readily memiliki potensi yang cukup besar. Pada saat ini, belum ada aplikasi buku digital berbasis subscription. Melihat kecenderungan peralihan masyarakat dari penggunaan buku kertas menjadi ebook, peluang pun muncul bagi Readily untuk hadir dalam memfasilitasi fenomena tersebut. Apabila aplikasi ini direalisasikan, maka tidaklah salah untuk memprediksi bahwa aplikasi ini akan menjadi kesuksesan dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, apalagi jika sudah mencapai ranah internasional, karena peluang yang ada begitu jelas dan belum ada yang mengkapitalisasi peluang tersebut.

Sumber:

Jurnal:

Kurniasih, Nuning. (2017). Reading Habit in Digital Era: Indonesian People do not Like Reading, is it True?. https://www.researchgate.net/publication/318362570_Reading_Habit_in_Digital_Era_Indonesian_People_do_not_Like_Reading_is_it_True

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun