Mohon tunggu...
jonansaleh
jonansaleh Mohon Tunggu... Ilustrator - Hands are the second thought

Tangan adalah pena dari pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monas, Gunung Agung dan Badai

2 Desember 2017   21:05 Diperbarui: 2 Desember 2017   21:10 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku cuma badai 

Tapi bisa angin, bisa hujan, petir dan gemuruh

Akhirku mereka panggil si banjir

Si longsor, si pencabut nyawa

Ada-ada saja. 

Aku pun semakin mengada-ada. 

Biar mereka mawas atau tewas tertimbun

Dan tenggelam. 

Tapi bukan niatku memburu

Apalagi membunuh. 

Sebab membunuh adalah caramu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun