Mohon tunggu...
Jonal
Jonal Mohon Tunggu... Lainnya - Warga Bumi

Aku dan Pikiranku â–ªWarga Bumi

Selanjutnya

Tutup

Love

Problematika Cinta dalam Pergulatan Diri

10 Maret 2023   18:54 Diperbarui: 10 Maret 2023   21:29 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Gatra.com

Oleh : Yasinta Mulia

Pergimu karena keputusan untuk tidak lagi bersama denganku, padahal aku yang sudah sering meniadakan kata pisah untuk memperbaiki semuanya. Tapi alangkah baiknya aku mengurungkan niat untuk memahamimu lebih lama disini, bersamaku dengan perasaan terpaksa.

Biarkan kita menelusuri jalan masing-masing, menemukan hingga pulang pada waktunya.

Semua tentang kita sudah kubiarkan melaju hingga belalu dengan semestinya, seperti aku yang tidak ingin lagi tau apa dan bagaimana tentangmu, tentang kita. Kita tidak meninggalakan apa-apa disana kecuali kenangan yang indah atau bahkan sangat buruk dan mengerikan,tentang perasaan yang menyepakati untuk bersama tapi tidak dengan waktu yang lama.

Sumber foto : Gatra.com
Sumber foto : Gatra.com

Aku kembali menjadi makhluk baru, yang terlepas dari jeratan sedih dan sepih sepeninggalanmu perlahan tapi pasti menguatkan hati merawat perasaan agar ketika aku kembali jatuh cinta bukan pada cinta yang kembali mengingatkan aku pada kita. 

Aku selalu suka meyakini setiap ucapanku bahwa yang pergi tidak selamnya harus diratapi, dengan demikian bukan berarti membuka hati adalah jalan keluar untuk menjadi baik-baik saja. Semuanya di tiadakan, sebegini adanya, hingga waktu berlalu dengan aku dan kamu yang sudah punah menjadi kita. Lalu kau kembali lagi, tanpa ada rasa bersalah. Bagaimana bisa engkau menuntut agar aku kembali sama seperti dulu, sedangkan semuanya sudah aku kubur menjadi hati yang patah dan retak yang yang tidak lagi berpenghuni.

Mungkin aku bisa menerimamu, tapi tidak ada lagi menjenguk kembali perasaan yang dulu kemudian menyembuhkannya, lalu kembali berpulang dalam pelukan menjadi kita lagi.

 Maaf, aku sudah cukup memperbaiki diri dan menyembuhkan hati. Bisakah kita ada tapi hanya sebentar lalu berbatas menjadi teman baik, bukan berarti untuk memperbaiki lagi persaan yang dulu. Sudahlah, kita memang harus seperti ini saling menatap tanpa harus memiliki, dalam arti mencari jalan lalu merawat hati masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun