Sungguh pun bencana seperti dendam yang mengoyak
Suara burung yang hilang telah merdu didalam mimpi
Tapi kita harus datang ketaman syurga Nusantara
Biar perahu negri tiba dipulau api, biarkan kematian ditenun kesadaran
Kebangkitan Nusantara adalah suara murni semesta
Serupa langit merindu hujan yang menurunkan pesan bagi akar
Begitulah penghuni nusantara manunggal dengan kenyataan
Sudahi lah tafsir derita bagi ibu yang tertinggal dihutan cemara
Kita lah pemburu badai dilautan, bukan mereka yang lihai menusukÂ
Dengan khotbah perpecahan Nusantara.
Bandung 22-09-2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!