Kekayaan Rempah-rempah di Indonesia Menarik Para Penjajah
Siapa sih yang tidak tahu tentang kekayaan dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia? Budaya, suku, makanan, adat, pakaian, Indonesia memiliki banyak keberagaman tersebut.Â
Salah satu contohnya adalah rempah rempah di Indonesia. Tentu kita tahu bahwa Indonesia telah merdeka dari jajahan-jajahan para penjajah di masa lampau yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, Perancis, Inggris, dan yang terakhir Jepang. Mereka dapat sampai ke negara kita juga melalui jalur rempah.
Bayangkan saja, selama 436 tahun Indonesia dijajah karena memiliki rempah rempah yang beragam. Mulai dari Portugis sampai Ketika Jepang yang menjajah. Memangnya seberapa berharganya sih rempah-rempah di Indonesia? Kenapa negara-negara lain sampai mau menjajah negara kita terus menerus demi rempah-rempah yang kita miliki? Tentunya karena negara kita memiliki banyak keanekaragaman mulai dari makan hingga adat dan budaya.
Mengenal lebih Banyak tentang Jalur rempahÂ
Nah mungkin masih banyak dari kita yang belum tau maksud dari jalur rempah. Jalur rempah merupakan suatu istilah untuk jalur perdagangan maritim sehingga dapat menghubungkan kepulauan rempah di wilayah nusantara dengan berbagai negara di Asia, Timur tengah, dan Eropa. Nah jalur inilah jalur utama perdagangan rempah-rempah yang paling banyak dicari pada masa itu. Jalur ini juga merupakan peran penting dalam sejarah perdagangan internasional
Jalur ini sudah diketahui sejak 4500 tahun yang lalu. Jalur rempah atau jalur perdagangan ini menghubungkan Asia Tenggara, khususnya Nusantara dengan India, Timur Tengah, Eropa dan Afrika. Nah pada abad ke-15 hingga ke-17lah waktu dimana bangsa-bangsa Eropa tersebut berlomba lomba untuk menguasai rempah rempah yang kita miliki.
Pada masa lampau, rempah-rempah yang sangat banyak diminati atau diinginkan oleh bangsa-bangsa lain adalah cengkeh, pala, lada, kayu manis, dan jahe. Karena rempah-rempah tersebut sangat berguna. Selain untuk memasak, rempah-rempah tersebut bisa juga diolah sebagai obat, pewangi, dan pengawet makanan lho!
Penempatan Jalur Rempah Nusantara
Jalur rempah ada di berbagai lintasan jalur budaya dari Timur Asia hingga barat Eropa. Jalur tersebut terhubung dengan Benua Amerika, Aftika, dan Australia. Di Indonesia, jalur rempah mencakup banyak sekali hal. Maka dari itu, kita tidak hanya memiliki satu titik penghasil rempah. Yang dimana titik jalur rempah di Indonesia ada banyak sehingga membentuk suatu lintasan peradaban yang berkelankutan.
Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki banyak titik jalur rempah. Salah satu titik rempah terpenting berada di Aceh. Dilansir okeh situs Disbudpar Aceh, Aceh dikenal sebagai titik terpenting karena daerah ini merupakan daerah penghasil rempah paling utama.
Nah Aceh sendiri memiliki 2 dari 20 titik jalur rempah Nusantara. Saat ini, Aceh menghasilkan minyak atsiri yang diolah dari beberapa rempah. Contohnya seperti pala, cengkeh, serai wangi, dan nilam. Aceh juga menyumbang bahan baku industri parfum, minyak esensial dan aroma terapi.
Untuk saat ini, di Indonesia sendiri memiliki begitu banyak titik jalur rempah sebagai lokus Muhibah Budaya Jalur Rempah, seperti Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton. Ternate dan Tidore, Banda Neira, dan juga Kupang. Keenam kota ini dipilih sebagai representasi kota endemik rempah. Walaupun Surabaya dan Makassar bukan kota penghasil rempah, namun merupakan pusat perdagangan maritim dan menjadi penghubung antarpelabuhan. Selain itu Buton juga menjadi wilayah dengan tradisi kebahariannya.
Indonesia Sebagai Jalur Rempah
Nah sekarang kita tahu daerah apa saja yang merupakan jalur rempah nusantara di Indonesia. Tentu dengan begitu kita tahu mengapa Indonesia dikatakan sebagai jalur rempah.Â
Dengan Indonesia sebagai negara yang letaknya strategis tentu menjadikan Indonesia tempat atau pusat persimpangan perdagangan antar negara dan sebagainya.Â
Singkatnya Indonesia dapat dikatakan sebagai jalur rempah karena memiliki letak yang strategis dan ditambah dengan negara yang kaya akan rempah rempah seperti cengkeh, pala, dan sebagainya.
Dampaknya Bagi Negara Kita dan Dunia
Dengan Indonesia menjadi jalur rempah nusantara, tentunya ada beberapa dampak keberadaan jalur ini bagi Indonesia. Salah satunya adalah negara Indonesia menjadi wilayah yang strategis apalagi dalam kegiatan perdagangan.Â
Selain perdagangan, dampak yang diberikan juga memberi dampak dalam kegiatan sosial. Sehingga dapat membuat Indonesia turut serta dalam interaksi sosial mancanegara seperti budaya dan politik dengan bangsa lain. Contohnya, interaksi dengan pedagang Arab, Cina, dan India.
Apasih Pentingnya Jalur Rempah Bagi Masa Depan Indonesia?
Dari pembahasan diatas, kita tahu bahwa jalur rempah merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan peradaban dan ekonomi di wilayah Nusantara.Â
Rempah-rempah yang berasal dari Indonesia ini menjadi komoditas berharga yang memiliki harga  tinggi dan juga menjadi daya tarik bagi pedagang dari berbagai belahan dunia. Dan tentunya jalur ini dapat membentuk peradaban dengan berbagai macam pertukaran budaya lagi untuk masa depan.
Mengapa Kita Harus Memahami Jalur Rempah?
 Nah sekarang kita tahu apa itu Jalur rempah. Singkatnya, Jalur Rempah merupakan suatu istilah jalur perdagangan maritim yang menghubungkan kepulauan rempah di wilayah nusantara dan juga berbagai negara Asia. Hal ini dapat terjadi karena Indonesia yang kaya akan rempah-rempah di berbagai daerah dan wilayah.
Salah satu rempah yang paling banyak diketahui oleh orang orang adalah cengkeh, lada, pala, dan sebagainya. Nah para pedagang pedagang dari negara negara lain ini tentunya menemukan manfaat yang dihasilkan dari rempah-rempah tersebut. Selain untuk memasak, bisa juga digunakan sebagai obat, pewangi, dan bahkan pengawet makanan. Sehingga para pedagang pedagang dari negara lain ini berlomba-lomba untuk mendapatkan rempah-rempah dari negara kita.
Tentunya kita harus memahami pentingnya jalur ini bagi negara kita dan bahkan dunia. Dengan adanya jalur ini, kita dapat mendukung perkembangan peradaban dan ekonomi antar wilayah dan bahkan negara.Â
Dengan ini, hubungan kita antar negara lain tentunya akan menjadi lebih baik. Selain dapat saling bertransaksi atau melakukan kegiatan persagangan, tentunya pertukaran budaya antar negara lain dan negara kita akan terus berlanjut hingga kedepannya. Yang dimana dapat meningkatkan keberagaman yang sudah kita miliki di negara kita ini.
Lebih banyak lagi:
https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/kerjasama/perjalanan-jalur-rempah-nusantara
https://suarajatimpost.com/6-negara-yang-pernah-menjajah-indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI