Merawat dan Menyamarkan Luka Bekas Operasi Caesar - Meskipun setiap ibu hamil menginginkan proses persalinan yang normal, namun seringkali karena alasan tertentu, menjalani prosedur operasi caesar merupakan pilihan yang tidak dapat dihindari.
Prosedur caesar yang melibatkan tindakan bedah pada bagian perut dan rahim ibu untuk mengeluarkan jabang bayi sudah tentu memerlukan perawatan khusus. Dalam kurun waktu  sebelum jahitan dibuka, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ibu dalam merawat bekas operasi agar tidak muncul infeksi, seperti:
- Menghindari kontak langsung dengan air
- Membersihkan luka jahitan sebanyak 2 kali sehari. Gunakan cutton bud yang sudah ditetesi cairan antibiotik untuk membersihkan luka, untuk kemudian ditutup dengan perban.
- Rutin berolahraga ringan. Olahraga seperti berjalan kaki selama 15 menit tebukti mampu mencegah konstipasi dan penggumpalan darah.
- Rajin mengonsumsi makanan yang kaya akanvitamin, protein, mineral, dan zinc. Lebih lanjut, bagi ibu yang baru menjalani bedah caesar, disarankan untuk menyantap karbohidrat kompleks di pagi hari. Hal ini ditujukkan untuk menghindari gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh prosedur operasi.
- Memakai pakaian longgar untuk mencegah terjadinya iritasi.
Selain karena memerlukan perawatan ekstra, alasan lain kenapa para ibu menolak untuk melakukan operasi caesar adalah karena prosedur ini akan meninggalkan bekas di area perut yang dapat merusak penampilan dan mengurangi tingkat kepercayaan diri. Ternyata, banyak lho bahan alami di sekitar kita yang dapat digunakan untuk menyamarkan luka tadi. Tidak percaya? Simak penjelasan di bawah ini:
1. Lidah buaya
Selain dapat mengurangi tingkat inflamasi pada area bekas jahitan, gel lidah buaya juga terbukti mampu memudarkan bekas operasi. Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya di area bekas operasi sebanyak sekitar 2 -- 3 kali setiap hari. Dalam waktu singkat, niscaya bekas luka akan memudar dengan sendirinya.
2. Lemon
Kandungan vitamin C dalam lemon terbukti mampu memudarkan berbagai macam luka, termasuk bekas operasi caesar. Dengan rutin mengoleskan air perasan lemon di area bekas operasi, dalam waktu singkat Anda akan melihat perubahan positif pada luka. Namun, penggunaan buah yang satu ini tidak disarankan bagi luka yang masih berusia kurang dari 6 bulan. Kenapa? Karena tingginya asam pada lemon ternyata dapat menghambat proses penyembuhan luka.
3. Madu
Selain melembabkan kulit, madu juga bisa menghilangkan bekas operasi. Caranya? Cukup oleskan madu ke area bekas operasi dan diamkan beberapa menit. Dengan rutin melakukan hal ini setidaknya sekali sehari, Anda tidak perlu lagi khawatir bekas luka terlihat kentara.
4. Minyak herbal
Tidak banyak orang ketahui, ternyata penggunaan minyak herbal mampu meningkatkan produksi kolagen di bawah jaringan kulit sehingga bekas luka akan sembuh lebih cepat. Dengan memijat lembut area perut dengan minyak herbal, terutama pada area bekas operasi, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat, seperti melembutkan jaringan parut, meluruskan serat kolagen, serta meningkatkan sirkulasi darah di kulit.
5. Ikan gabus
Rutin mengonsumsi ikan gabus pasca operasi caesar ternyata mampu mempercepat proses penyembuhan luka. Tidak hanya itu, protein yang terkandung dalam ikan ini juga bagus untuk ibu menyusui karena dapat memicu produksi ASI.
Selain dengan penggunaan bahan-bahan di atas, Anda dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan mengonsumsi suplemen yang kaya akan vitamin E. Hal ini ditujukkan untuk meningkatkan elastisitas kulit, menangkal radikal bebas, hingga menyamarkan bekas parut. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H