Mohon tunggu...
Dr. Jolinda Johari
Dr. Jolinda Johari Mohon Tunggu... Dokter -

Ibu dengan satu orang anak yang bekerja sebagai dokter fulltime di Go Dok. Bagi saya menulis bukan pekerjaan tapi merupakan panggilan jiwa. Baca tulisan saya di www.go-dok.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Melatih Si Kecil untuk Rutin Menggosok Gigi!

29 Mei 2017   15:30 Diperbarui: 29 Mei 2017   15:52 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak si kecil sudah mulai bisa mengonsumsi berbagai macam makanan dan minuman,  Anda sebagai orangtua harusnya sudah mulai khawatir akan kesehatan gigi anak sebab besar kemungkinan akan ada sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Jika tidak dibersihkan secara optimal, maka hal tersebut akan memicu timbulnya gigi keropos dan berlubang , lho! Lalu, pada usia berapakah idealnya Anda mulai membiasakan anak untuk menggosok gigi secara rutin? Beberapa dokter gigi menyarankan para orang tua untuk mulai mengajarkan anak tentang betapa pentingnya kebersihan organ mulut sejak ia berusia 2-3 tahun. Terdengar mudah, padahal dalam praktiknya, Anda akan menemui beberapa rintangan. Sebut saja kemungkinan anak rewel, memberontak, hingga menangis.

Enggan hal tersebut terjadi, bukan? Ini dia beberapa cara seru melatih buah hati untuk rutin menggosok gigi yang bisa Anda coba di rumah:

1. Ajak anak untuk memilih peralatan sikat giginya

Si kecil tentunya akan merasa senang jika dilibatkan untuk memilih sikat giginya sendiri. Maka dari itu, biarkanlah ia memilih sikat gigi yang disukainya berdasarkan gambar hewan atau karakter kartun favorit. Selain itu, berilah ia kebebasan untuk memilih pasta gigi dengan rasa yang disukai. Ssst, dua cara tersebut dijamin ampuh untuk membuat buah hati rajin sikat gigi, lho!

2. Biasakan sejak masih kecil

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda disarankan untuk mengajari anak menggosok gigi dengan benar sejak ia berusia 2-3 tahun. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dilansir dari situs Colgate yang mengatakan bahwa semakin dini nilai pentingnya kebersihan gigi ditanamkan, maka akan semakin menempel pula pemahaman tersebut di benak anak hingga ia beranjak dewasa kelak.

3. Menggosok gigi bersama si kecil

Bukankah salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh anak-anak adalah meniru kebiasaan orang tuanya? Karenanya, sebagai orang tua, sudah seharusnya Anda memberikan contoh yang baik dengan membiasakan diri menggosok gigi setiap habis makan dan sebelum tidur. Ada baiknya, setiap kali Anda akan menggosok gigi, ajak serta si kecil agar ia merasa ditemani. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengawasi apakah si kecil sudah menggosok gigi secara benar atau tidak,ya!

3. Ajak anak menggosok gigi sebelum tidur dengan cerita

Anda tentunya tahu bahwa anak-anak sangat menyukai cerita. Nah, Anda dapat memanfaatkan hal tersebut untuk melatihnya menggosok gigi sebelum tidur. Caranya? Buatlah jalan cerita tentang jahatnya kuman-kuman di dalam mulut yang perlu dibasmi dengan menggunakan sikat dan pasta gigi. Jangan lupa untuk memasukkan karakter pahlawan kesukaan si kecil dalam cerita karangan Anda, ya! Dengan cara ini, si kecil tidak akan lagi merasa terpaksa  ketika diminta untuk menggosok gigi.

5. Puji si kecil setelah menggosok gigi

Eits, jangan salah! Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun akan kegirangan jika mendapatkan pujian. Karenanya, setelah si kecil selesai menggosok gigi, pujilah ia sewajarnya. Jika perlu, berikan ia kecupan dikening sebagai bentuk apresiasi Anda. Hal ini dilakukan untuk memotivasi anak agar ia menjadikan kegiatan menggosok gigi sebagai kebiasaan baik yang harus dilakukan setiap hari. Praktis, bukan?

Itu tadi beberapa cara sederhana yang dapat Anda praktikan di rumah. Selamat mencoba. Bunda!

Ingin baca tulisan saya seputar kesehatan lainnya? Kunjungi www.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun