Mohon tunggu...
Dr. Jolinda Johari
Dr. Jolinda Johari Mohon Tunggu... Dokter -

Ibu dengan satu orang anak yang bekerja sebagai dokter fulltime di Go Dok. Bagi saya menulis bukan pekerjaan tapi merupakan panggilan jiwa. Baca tulisan saya di www.go-dok.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Glaukoma

24 Maret 2017   15:43 Diperbarui: 24 Maret 2017   15:51 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GoDok - Glaukoma merupakan penyakit mata dimana tekanan cairan dalam bola mata menjadi terlalu tinggi, sehingga merusak serat lembut saraf optik yang membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak. Penyakit ini dianggap sebagai salah satu penyebab kebutaan, selain katarak. Jika Anda atau kerabat mengidap glaukoma, segera tangani dengan cepat dan tepat karena kebutaan akibat penyakit ini bersifat permanen. Berikut saya jelaskan mengenai penyakit glaukoma: 

Mengenal glaukoma

Penyakit glaukoma terjadi karena adanya peningkatan tekanan bola mata (intraokuler) dengan nilai >21mmHg. Kondisi ini disebabkan karena adanya penyumbatan atau produksi berlebih cairan aqueous humor yang mengakibatkan saraf di belakang bola mata tertekan. Hasilnya, aliran darah menuju saraf mata berkurang dan menyebabkan matinya saraf mata. Penderita glaukoma seringkali tidak sadar bahwa kualitas penglihatannya semakin menurun karena kerusakan pada saraf penglihatan bersifat sedikit demi sedikit.

Glaukoma terdiri dari beberapa jenis, seperti:

1. Primary Open-Angle Glaucoma

2. Normal Tension Glaucoma

3. Angle-Closure Glaucoma

4. Acute Glaucoma

5. Pigmentary Glaucoma

6. Exfoliation Syndrome

7. Trauma-Related Glaucoma

8. Childhood Glaucoma

Gejala glaukoma

Gejala glaukoma yang muncul sangatlah bervariasi karena tergantung pada jenis yang diderita. Contoh, pada penderita glaukoma akut, gejala yang seringkali muncul berupa rasa sakit atau nyeri pada bola mata, menurunnya kualitas penglihatan secara drastis dan mendadak, serta mata yang memerah dan berair. Berbeda halnya dengan penderita glaukoma kronik yang seringkali merasakan penyempitan penglihatan dimulai dari bagian tepi yang terjadi secara bertahap pada kedua mata.

Berikut beberapa gejala umum penyakit glaukoma:

- Kehilangan penglihatan

- Mata memerah

- Mual atau muntah

- Nyeri pada mata atau sakit kepala

- Penyempitan penglihatan

- Bagi penderita, seringkali terlihat lingkaran cahaya disekitar lampu (halo)

Faktor risiko

Glaukoma dapat menimpa siapa saja. Namun, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih rawan terhadap risiko mengidap glaukoma, seperti:

- Berusia lebih dari 40 tahun

- Memiliki riwayat glaukoma di keluarga

- Mengidap miopia (rabun jauh) 

- Mengidap diabetes (kencing manis)

- Mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi)

- Menderita migrain atau penyempitan pembuluh darah otak

- Pernah mengalami kecelakaan, trauma, atau operasi pada mata sebelumnya

- Memiliki riwayat penggunaan steroid (cortisone) dalam jangka waktu lama

Pemeriksaan

Jika Anda memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait glaukoma yang diidap, berikut beberapa alat yang digunakan untuk memastikan diagnosis:

1. Tonometer, digunakan untuk mengukur tekanan pada bola mata

2. Perimetri atau pemeriksaan lapang penglihatan, untuk melihat luasnya kerusakan syaraf mata.

3. Oftalmoskop, untuk mengetahui adanya perubahan pada saraf optikus akibat glaukoma

4. Gonioskopi,lensa khusus untuk mengamati saluran humor aqueus

5. Slit lamp

6. Tes refraksi

7. OCT (Optical Coherence Tomography), untuk melihat penampang melintang jaringan syaraf mata

Pengobatan & Penanganan

Meskipun dewasa ini belum ada cara medis yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan penglihatan yang terjadi akibat glaukoma, tetap saja mayoritas kasus menunjukkan bahwa penyakit ini dapat dikendalikan. Deteksi dan penanganan dini, seperti penggunaan obat (tetes atau oral), tindakan laser, atau operasi merupakan jalan utama yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan penglihatan lebih lanjut.

Punya permasalahan seputar kesehatan? Segera gunakan fitur 'Tanya Dokter' dan cari tahu masalah kesehatan Anda.

Download Aplikasinya di  http://bit.ly/AplikasiGoDok

Atau baca ragam kesehatan lainnya hanya di www.go-dok.com

1. http://www.go-dok.com/cegah-kerusakan-mata-dengan-konsumsi-makanan-ini/

2. http://www.go-dok.com/bahaya-jangan-mengucek-mata-saat-gatal/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun