Mohon tunggu...
Joko Yuliyanto
Joko Yuliyanto Mohon Tunggu... Penulis - Esais

Penulis buku dan penulis opini di lebih dari 150 media berkurasi. Penggagas Komunitas Seniman NU dan Komunitas Partai Literasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teng-We, Solusi Menghancurkan Kapitalisasi Rokok

13 Juli 2023   15:10 Diperbarui: 13 Juli 2023   15:15 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rokok itu hanya hiburan, namun seringkali disingkirkan. Pemerintah dan para kapitalis industri rokok seolah hanya menjadi pembunuh berdarah dingin terhadap rakyat dan konsumennya. Mengalihkan konsumsi dari rokok di pasaran dengan produksi sendiri, teng-we, akan bisa menunjukan kekuatan rakyat (konsumen) membunuh industri kapitalis.

Dalam teori dasar ekonomi, ada hukum ketika harga barang yang diminta naik, maka permintaan akan turun. Semena-menanya kenaikan harga rokok harus diikuti dengan keberanian melepaskan diri dari menghisap rokok favorit dan beralih ke teng-we.

Ketika semua masyarakat pecinta rokok sepakat dengan konsensus tersebut, maka mau tidak mau industri rokok akan menurunkan harga rokok. Namun tentu mustahil melihat turunnya harga rokok selain memilih untuk gulung tikar. Industri rokok bangkrut, pemerintah pusing karena pendapatan dari cukai rokok nihil.

Semua tetap bisa merokok dan petani tembakau berjaya tanpa tengkulak industri. Pemerintah bakal plonga-plongo cari sumber pendapatan lain untuk menambal pemasukan dari cukai rokok sebelumnya. Salam sebat!***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun