Saya bisa di katakana satu dari puluhan atau mungkin ratusan ribu yang terkena dampak. Memaksa saya untuk tidak bisa berkantor lagi. Entah sampai kapan tidak ada yang tahu. Yang pasti begitu Corona selesai maka semua akan beraktifitas normal kembali.
Selama tidak bisa berkantor ada beberapa rekan yang memilih pulang kampung, ada yang memilih menjadi pekerja informal. Salah satu paling mudah tentu menjadi tukang ojek baik itu ojek pangkalan ataupun berbasis daring.
Apapun harus dilakukan untuk tetap bertahan hidup. Dan saya ternyata tidak berani pulang kampung karena memang desa tempat asal saya telah di tutup dan bagi perantauan disarankan tidak pulang dulu.
Mau narik ojek juga takut ketemu orang. Tak hanya itu saja tapi tanpa STNK dan SIM hilang juga tidak memungkinkan untuk menjadi tukang ojek.
Beruntung kini ada hobi yang telah menjadi ladang penghasilan. Dari main blog dan sosial media tentunya. Sesuatu yang mungkin bagi orang lain sulit dipercaya. Bagaimana hanya di rumah dan bersenang-senang bisa menghasilkan uang.
Baik blog ataupun sosial media kini saya anggap sebagai ladang yang saya kelola dengan serius. Kini sudah ada beberapa ladang dan sebagian sudah bisa di andalkan. Sebut saya Joko Yugiyanto Personal Blog, Kanal Jogja, Ivhaa Semoga saja dengan kehilangan pekerjaan utama masih bisa bertahan hingga wabah corona ini selesai.
Berharap kelak, bila ini semua selesai ada perubahan besar untuk bumi. Langit semakin biru, hutan semakin hijau dan pola hidup harusnya menjadi lebih baik karena hobi bersih-bersih.
Dan bagi kita yang akan kembali ke dunia kerja semoga managemen keuangan menjadi lebih baik. Bukankah kelak kita masih bisa hidup dari hobi dan penghasilan utama akan kembali.
Semoga, dengan adanya Corona ini membuat siapa saja menjadi lebih baik. Amin  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H