Berdasarkan laporan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, tercatat upaya pengelolaan pencampuran sumber daya energi di Negeri Sakura saat ini sudah mencapai 14,6% dalam bentuk Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan akan meningkat menjadi 25% pada 2030. Itu berarti cangkang sawit telah menjadi primadona baru sebagai bahan bakar yang murah, efisien dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H