4,1Jt
4,3Jt
Revo
11 Jt
Upah Minimum (UMR)
20,330
23,930
31,290
36,820
36,820
2,2 Jt
Sumber : Statistik Indonesia  BPS, Jakarta
Era Soeharto semua memang begitu murah sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang memang sangat murah. Dimana waktu itu sebulan gaji UMR hanya bisa digunakan untuk membeli beras 35 Kg. Orang yang hanya bekerja sebagai buruh, jangan pernah bermimpi untuk beli Televisi apalagi Motor, karena harga televisi sama dengan 2 tahun gaji buruh (gaji utuh tanpa kalau tidak makan). Dan harga Motor pun sangat mahal jika dibandingkan dengan nilai mata uang kala itu. Sehingga sudah menjadi pemandangan umum jika orang yang punya Televisi pasti akan ramai dengan kehadiran tetangga kiri kanan yang ingin ikut nonton TV karena dari 10 deret rumah paling-paling hanya 1 atau 2 orang yang punya TV.
SPP Sekolah pun terbilang sangat murah, dan biaya SPP SMA tahun 90an hanya berkisar 15 ribu termasuk uang gedung. 15 ribu waktu itu berarti hampir ½ Gaji buruh selama 1 bulan. Jadi jangan heran kalau waktu itu jenjang SMA sudah terbilang bergengsi karena daerah-daerah pedesaan rata-rata hanya sampai SMP dan tidak lagi mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya.
Masalah komunikasi juga sangat menarik, dimana waktu itu Telephon interlokal zona 3 (Jakarta – jatim) berada dikisaran 3.500 (tigaribu limaratus rupiah) untuk waktu 2 menit. Artinya, Gaji buruh selama satu bulan, hanya cukup untuk telephon interlokal selama 20 Menit (Jakarta-Jatim).
Lantas lebih murah mana era Soeharto dengan era Sekarang ?