Mohon tunggu...
Perdana Putra
Perdana Putra Mohon Tunggu... -

Pejuang Merah Putih

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Megawati, Outsourching & BLBI"

27 Maret 2014   00:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:25 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_317278" align="aligncenter" width="592" caption="Megawati, Outsourching & BLBI Sumber : http://indonesiabaru.cu.cc"][/caption]

* UU Outsourching sangat bagus dalam rangka melindungi pekerja Harian lepas yg dulu tidak mendapat perlindungan hukum. Sayangnya kmudian disalah gunakan di era SBY.

* Penjualan Gas Tangguh adalah langkah terbaik untuk menyelamatkan finansial negara daripada mendambah hutang yg justru mengharuskan IMF menguasai SDA selama puluhan tahun masa hutang.

* Pulau Sipadan & Ligitan memang bukan milik Indonesia karena tdk pernah dalam sejarah, merah putih pernah brkibar di sana, bahasa & mata uang yg dipakai pun bukan milik Indonesia. Negara yg berdaulat & terhormat  adalah negara yg TIDAK MENGAKUI SESUATU YG BUKAN MILIKNYA ..!!

* Masalah BLBI adalah kesalahan pemilik bank dimana Negara sudah memfasilitasi penyelamatan finansial yang justru kemudian disalah gunakan oleh pemilik bank, dan anehnya, justru korban (pemerintah) yg dirugikan malah justru disalahkan oleh lawan politik PDIP.

Buka mata buka telinga, mari cerdaskan masyarakat dengan mengacu kepada kebenaran. Hindari fitnah & Jauhkan kebencian untuk membuka gerbang Indonesia baru, Indonesia yang MERDEKA SEUTUHNYA ...

Jokowi Presiden RI 2014

My Facebook Facebook Group : Jokowi For Presiden Facebook Page : Jokowi for Presiden Jokowi Youtube Chanel Twitter Indonesia Baru Bloger Jokowi For Presiden

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun