"Serius, biar kembar identik, fisiologi dan psikologi mereka memang beda. Itu membuktikan keniscayaan bahwa manusia diciptakan berbeda satu dengan yang lain supaya cenderung bersinergi, menyatu. Kalau dibikin sama kek amuba, sunatullahnya adalah membelah," Pa'e melanjutkan.
"Subhanallah, Allahuakbar..." balas si Mamak. (GM)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!