PENDAHULUAN
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu bagian dari Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Program Studi Pengelolaan Lingkungan memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Salah satu isu utama yang dihadapi oleh masyarakat saat ini adalah pengelolaan limbah rumah tangga yang belum optimal. Limbah rumah tangga, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.
Di kota-kota besar seperti Kota Samarinda, jumlah limbah rumah tangga semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi. Di sisi lain, banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai cara mengelola limbah dengan bijak, apalagi untuk mengubah limbah tersebut menjadi produk yang bermanfaat. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam pengelolaan limbah rumah tangga agar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat itu sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah limbah rumah tangga menjadi ecoenzyme, sebuah cairan fermentasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembersih rumah tangga hingga pupuk organik.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema "Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Ecoenzyme di Pokmas Cendana Kota Samarinda" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat, khususnya anggota Pokmas Cendana, mengenai cara membuat dan memanfaatkan ecoenzyme dari limbah rumah tangga. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat mengurangi volume limbah yang dihasilkan sekaligus memperoleh manfaat dari limbah yang sebelumnya dianggap sebagai sampah. Program ini juga sejalan dengan visi Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan dan berkelanjutan.
LATAR BELAKANG
Masalah pengelolaan limbah rumah tangga merupakan isu yang semakin mendesak untuk ditangani di banyak kota besar, termasuk Kota Samarinda. Setiap tahun, volume limbah yang dihasilkan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan pola konsumsi yang semakin tinggi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda, jumlah sampah yang dihasilkan di kota ini terus meningkat setiap tahunnya, namun sistem pengelolaan sampah yang ada masih terbatas pada pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA), tanpa adanya pemanfaatan atau daur ulang yang efektif.
Limbah rumah tangga, yang terdiri dari berbagai jenis bahan seperti sampah organik, anorganik, plastik, dan sisa-sisa makanan, sering kali berakhir di TPA tanpa melalui proses pengelolaan yang ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya menyebabkan penumpukan sampah yang mencemari lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat, seperti timbulnya penyakit yang berhubungan dengan sampah, serta pencemaran tanah, air, dan udara.
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memperkenalkan konsep pemanfaatan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan, salah satunya melalui pembuatan *ecoenzyme*. Ecoenzyme adalah cairan fermentasi yang dihasilkan dari limbah rumah tangga, terutama dari sampah organik seperti sisa buah, sayur, dan bahan makanan lainnya. Cairan ini memiliki banyak manfaat, seperti digunakan sebagai pembersih rumah tangga yang alami, pupuk organik untuk tanaman, serta dapat digunakan untuk mengurangi bau tak sedap pada tempat sampah atau saluran pembuangan.
Pembuatan ecoenzyme memiliki berbagai keuntungan, salah satunya adalah mengurangi volume limbah yang dibuang ke TPA, yang pada gilirannya dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Di samping itu, ecoenzyme juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, yang menjadikannya solusi praktis dan efektif dalam mengelola limbah rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai cara pembuatan dan pemanfaatan ecoenzyme, sehingga mereka dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dengan lebih bijaksana dan ramah lingkungan.
Pokmas Cendana, sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan di Kota Samarinda, menjadi sasaran yang tepat untuk program sosialisasi ini. Pokmas Cendana terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk ibu rumah tangga, pemuda, dan anggota komunitas lainnya yang sehari-harinya berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar. Dengan melibatkan Pokmas Cendana dalam kegiatan ini, diharapkan pemahaman mengenai pengelolaan limbah rumah tangga dan pemanfaatan ecoenzyme dapat disebarluaskan dan diterapkan di tingkat komunitas.
Selain itu, pengelolaan limbah rumah tangga menjadi ecoenzyme juga sesuai dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendorong masyarakat untuk memilah sampah dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, serta mengarah pada pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut dengan memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga dengan cara yang ramah lingkungan.
TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga
  Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai jenis-jenis limbah rumah tangga dan bagaimana cara mengolahnya dengan benar, khususnya dalam membuat ecoenzyme dari sampah organik rumah tangga.
2. Memberikan Keterampilan Praktis dalam Pembuatan Ecoenzyme
  Selain memberikan pengetahuan teoritis, kegiatan ini juga akan dilengkapi dengan pelatihan praktis tentang cara membuat ecoenzyme dari limbah rumah tangga. Peserta akan belajar langkah-langkah pembuatan ecoenzyme, mulai dari pengumpulan bahan-bahan limbah organik, proses fermentasi, hingga pemanfaatannya.
3. Mendorong Penerapan Prinsip Reduce, Reuse, Recycle dalam Kehidupan Sehari-hari Â
  Program ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan mengadopsi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dengan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai.
4. Meningkatkan Kepedulian Masyarakat terhadap Lingkungan
  Dengan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang lebih baik, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta mengurangi dampak pencemaran akibat limbah rumah tangga.
PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Ceramah, Diskusi dan praktek pembuatan Ecoenzyme bersama warga Pokmas Cendana dan dilaksanakan pada hari Rabu 28 Agustus 2024 di Langgar Al Mukarromah RT. 09 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Â Adapun pelaksanaannya dirinci sebagai berikut :
- Pembukaaan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Masyarakat Program Studi Pengelolaan Lingkungan Jurusan Lingkungan dan Kehutanan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Â
Gambar 1. Pembukaaan Kegiatan dan Sambutan oleh Ketua Jurusan Lingkungan dan Kehutanan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Gambar 2. Sambutan oleh Ketua Pokmas Cendana Kelurahan Karang Anyar
- Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai bahan pembuatan Ecoenzyme dengan Nara Sumber Diepa Febriana Wulandari, S.Pd., M.Sc. selaku Dosen dari Program Studi Pengelolaan Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri  Samarinda.
Gambar 3. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai bahan pembuatan Ecoenzyme
- Praktek Pembuatan Ecoenzyme dengan Nara Sumber Ibu Dr. Martha Ekawati Siahaya, S.Hut., MP. selaku Dosen dari Program Studi Teknologi Rekayasa Pengendalian Pencemaran Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri  Samarinda dan dibantu Bapak Estu Pangaribowo, A.Md selaku Pranata Laboratorium Pendidikan dari Laboratorium Kualitas Udara dan Cuaca.
Gambar 4. Praktek Pembuatan Ecoenzyme
- Antusiasme Peserta dan Undangan mengikuti Praktek Pembuatan Ecoenzyme
Gambar 5. Tamu Undangan
Gambar 6. Mahasiswa dan Peserta yang antusias mengikuti praktek pembuatan Ecoenzyme
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI