252 ppm
Warna
jernih
jernih
jernih
jernih
2. Analisa Data
Setelah mendapatkan hasil pengukuran kualitas air maka dilakukan pemaparan hasil survey pengukuran kualitas air serta memberikan solusi atau perlakuan guna meningkatkan kualitas air bersih setelah melakukan kajian secara komprehensif oleh Tim Pengabdian Pada Masyarakat Program Studi Pengelolaan Lingkungan. Hasil analisa data berupa rekomendasi dengan metode perlakuan yang tepat sesuai kajian dan pembuatan IPAB ( Instalasi Pengolahan Air Bersih) untuk meningkatkan kualitas air sehingga sesuai dengan standar air bersih yang layak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga Perumahan Palaran Madani.
3. Penyerahanan  IPAB
Teknologi yang digunakan dalam peningkatan kualitas air bersih merupakan teknologi tepat guna sederhana dengan mempertimbangkan parameter kualitas air baku diantaranya yaitu:
- Filtrasi Sedimen dan Partikel Mikro
Filtrasi atau penyaringan adalah suatu proses untuk menghilangkan zat padat tersuspensif diukur dengan kekeruhan dari air melalui media berpori. Penyaringan melalui media berpori terjadi dengan cara menghambat partikel-partikel ke dalam ruang pori sehingga terjadi pengumpulan dan tumpukan partikel tersebut pada permukaan butiran media. Dengan tumpukan partikel yang melekat pada butiran media ini akan membuat air tidak keruh dan menjadi lebih bersih. Filter dengan Microfiber ukuran 0.1µm bisa menghambat telur cacing dan parasit lainya serta menjernihkan air dari partikel halus yang akan mengendap di dasar.
- Karbon Aktif
Karbon aktif adalah karbon yang di proses sedemikian rupa sehingga pori – porinya terbuka, dan dengan demikian akan mempunyai daya serap yang tinggi. Karbon aktif merupakkan karbon yang bebas serta memiliki permukaan dalam (internal surfece), sehingga mempunyai serap yang baik. Keaktifan daya menyerap dari karbon aktif ini tergantung dari jumlah senyawa kabonnya yang berkisar antara 85 % sampai 95% karbon bebas.
Karbon aktif yang berwarna hitam, tidak berbau, tidak terasa dan mempunyai daya serap yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kabon aktif yang belum menjalani proses aktivasi, serta mempunyai permukaan yang luas, yaitu memiliki luas antara 300 sampai 2000 mg/gram. Karbon aktif ini mempunyai dua bentuk sesuai ukuran butirannya, yaitu karbon aktif bubuk dan karbon aktif granular (butiran). Karbon aktif bubuk ukuran diameter butirannya kurang dari atau sama dengan 325 mesh. Sedangkan karbon aktif granular ukuran diameter butirannya lebih besar dari 325 mesh.
Luas permukaan yang luas disebabkan karbon aktif mempunyai kemampuan menyerap gas dan uap atau zat yang berada didalam suatu larutan. Sifat karbon aktif yang dihasilkan tergantung dari bahan yang digunakan, misalnya tempurung kelapa menghasilkan arang yang lunak dan cocok untuk menjernihkan air. Adapun keuntungan dari pemakaian karbon aktif ialah :
a. Pengoperasian mudah karena air mengalir dalam media karbon.
b. Proses berjalan cepat karena ukuran butiran karbonnya lebih besar.
c. Karbon tidak tercampur dengan lumpur sehingga dapat diregenerasi.
- Zeolit
Zeolit adalah senyawa alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium. Zeolit memiliki muatan negatif, yang menyebabkan zeolit mampu mengikat kation. Zeolit juga sering disebut sebagai molecular mesh karena zeolit memiliki pori-pori berukuran molekuler sehingga mampu menyaring molekul dengan ukuran tertentu. Dalam proses filter air ini zeolit bisa membunuh bakteri dan mengikat kandungan logam yang terkandung dalam air.
solusi yang diberikan yaitu dengan pembuatan IPAB (Instalasi Pengolahan Air Bersih) menggunakan teknologi filter microfiber, arang aktif dan zeolit guna meningkatkan kualitas air baku sehingga sesuai standar baku mutu air bersih sesuai Permenkes Nomor 416/MENKES/IX/1990.
Penyerahan IPAB dan pemaparan hasil pengukuran kualitas air kepada Warga Perumahan Palaran Madani dengan harapan selanjutnya warga bisa melanjutkan pengolahan air tersebut secara mandiri dan berkelanjutan..