Mohon tunggu...
J.A Pakpahan
J.A Pakpahan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/penyair/pembaca puisi

Menuliskan realita ke dalam sebuah puisi adalah caraku berdamai dengan kegagalan _J.A Pakpahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anjing

7 April 2023   19:27 Diperbarui: 7 April 2023   19:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ANJING
Oleh: J.A Pakpahan

Anjing jikalau diberi tulang, jinak
Anjing jikalau diusap kepalanya, jinak
Anjing jikalau punya tuan yang baik, jinak
Jangan coba-coba untuk memukulnya!

Anjing jikalau tak menggonggong, jinak
Anjing jikalau tak mengejar, jinak
Anjing jikalau tak menggigit, jinak
Jangan coba-coba untuk membunuhnya!

Dia bisa jadi teman kala sedih
Saat telinga-telinga menjelma dinding-dinding rumah
Dia bisa jadi pilar dan benteng setia
Saat mulut dan tangan menjelma pisau bermata dua

Jangan paksa anjing menjadi ayam,
Atau menjadi ikan, itu mustahil!

Jambi, 03032023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun