Mohon tunggu...
Joko Thinker
Joko Thinker Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Joko Thinker Joko = Pemuda Thinker = Suka Berfikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adonis, Salah Satu Tokoh Sastrawan Arab Modern (1/2)

21 September 2014   19:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:01 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1411277609920664115

Adonis



Adonis lahir di desa Qashabain, Syria tahun 1930.Nama aslinya adalah ‘Ali Ahmad Sa’id Isbir. Sebutan nama Adonis adalah julukan dan panggilan sejak tahun 1948. Ia hidup dari sebuah keluarga nelayan miskin yang ada di desa Qashabain Provinsi Latakia. Baru pada usia yang ke-13 tahun, ia mengenal system pendidikan umum. Walaupun demikian, beliau telah menghafal Al-Qur’an  dan berbait-bait puisi klasik atas bimbingan ayahnya. Pada awalnya dia hanya menggubah puisi dengan tema-tema politik. Karya-karya Adonis menarik perhatian karena kemurnian ungkapannya.

Pada tahun 1944, ketika Presiden Syria pada saat itu melakukan kunjungan ke beberapa wilayah mendapati puisi nasionalisme yang ditulis Adonis. Presiden kagum atas puisi karyanya, sehingga pemerintah mengirimnya ke sekolah sekuler Prancis yang ada di Tartus. Adonispun dapat meraih gelar kesarjanaanya di bidang filsafat dari Universitas Damaskus.

Kini, Adonis adalah salah satu penyair Arab. Pada tahun 1950-an ia pernah masuk penjara dengan tanpa diadili sebab afiliasinya di Partai Nasionalis Sosialis Syria. Partai itu ia tinggalkan pada tahun 1960 saat berada di Lebanon. Dirinya meninggalkan Syria dan berangkat ke Lebanon serta menetap di wilayah ini pada tahun 1956 karena alasan-alasan politis. Di Lebanon inilah ia memulai kehidupan kesastrawanannya dan kebudayawanannya dengan sungguh-sungguh.

Pada tahun 1957, Adonis bertemu dengan Yusuf al-Khal yang kemudian bekerjasama menerbitkan majalah Syi’r. anatara tahun 1969 sampai 1994 ia menerbitkan majalah sendiri, yakni majalah Mawaqif. Majalah itu mampu menjadi wadah pertemuan para sastrawan dan budayawan yang asa di Barat dan Timur. Dia memperoleh gelar Doktornya pada tahun 1973 di bidang sastra dan pernah mengajar di Universitas Lebanon. Sejak tahun 1981 ia sering mendapatkan undangan sebagai dosen pengunjung ke berbagai Universitas dan pusat-pusat penelitian yang ada di Prancis, Swis, Amerika Serikat dan Jerman. Penghargaan yang diperoleh antara lain penghargaan dari pemerintah Amerika (1971), Prancis (1993), Italia ( 1994,1998 dan 2000), Istambul (1995), dan Paris (1997 dan 1998).

Karya-karya Adonis sudah diterjemahkan ke dalam (sekitar) 13 bahasa. Karyaiitu sebagai berikut.

1.قصائد أولي sebuah karya antologi puisi

2.أغاني محيار الدمشقي sebuah karya antologi puisi

3.أوراق فى الريح sebuah karya antologi puisi

4.المسرح والمرايا sebuah karya antologi puisi

5.Dll

Contoh karya cuplikan karyanya yang berjudul (فصل المواقف)

من يعطينى ورقة أحملها أكداسا من البخور والصندل

أنقطها كالعروس وأجلوها

أقرأ عليها سورة مريم

أهزفوقها جذوعى من الشوق والحلم

وأرسلها الى أحبابى

مليئة وخضراء كمهرة الخضر

Syi’ir ini mencoba menjelaskan tantang Sebuah surat untuk kekasihnya, surat itu berisi ungkapan yang sayangat besar; hingga dalam kalimatnya tidak dapat menampungnya

Achmad Atho’illah Fathoni, 2007, Leksikon Sastrawan Arab Modern, Datamedia: Yogyakarta, Hal. 23

‘Izuddin Isma’il, 1972, As-Syi’rul Al-Araby Al-Ma’ashir, Darul ‘Iwadah wa Daru As-Tsaqofah: Bairut, hal. 31

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun