1. Ketergantungan: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, mengganggu waktu tidur, dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
2. Konten yang tidak sesuai: Anak-anak dapat terpapar pada konten yang tidak sesuai usia, seperti kekerasan, pornografi, atau perilaku yang tidak pantas, jika tidak ada pengawasan yang memadai.
3. Gangguan kognitif: Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengganggu perkembangan kognitif anak, seperti kemampuan konsentrasi dan pemecahan masalah.
4. Kurangnya aktivitas fisik: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas fisik, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan fisik anak. Anak juga akan mengalami keterlambatan perkembangan motorik dikarena kurangnya aktivitas fisik.
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memantau dan mengatur penggunaan teknologi oleh anak-anak. Penggunaan yang seimbang dan pengawasan yang tepat dapat membantu memaksimalkan manfaat teknologi sambil meminimalkan dampak negatifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
