Mohon tunggu...
Ki Jokosiyo
Ki Jokosiyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - orang yang cinta Indonesia

^_^ Pinter ora ngGuroni Landep ora natoni

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancasila untuk "Siapa"?

1 Juni 2018   15:10 Diperbarui: 1 Juni 2018   15:38 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena mereka diawang-awang tidak dibumi bersama rakyat,

Karena mereka memakai kacamata CICERO, yang terlihat oleh mereka adalah tulisan Besar, berhuruf besar dan berwarna mencolok kalimat berikut:

"Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country."

Saya sangat berharap mereka tersinggung dengan tulisan ini, kemudian kembali kebumi menjadi rakyat sehingga merasakan Amanat Penderitaan Rakyat.

Luruskan, formulakan kembali penerapan Pancasila, siapa sesungguhnya yang harus ber-Pancasila. Tidaklah mungkin rakyat yang harus mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah lah yang harus melaksanakan sila ke 5 ini.

Buatlah aturan yang memaksa pemerintah agar tidak berkhianat pada Pancasila.

Saran Saya:

Jangan gunakan pidato JFK, tapi gunakan apa yang diucapkan Ki Hajar Dewantara.

" Ing ngarso sung tuludha, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani "

Didepan memberi contoh, ditengah membangun semangat, dibelakang selalu mendukung dan menguatkan.

Adalah keliru besar dan fatal kalo apa yang diucapkan oleh Ki Hajar Dewantara  dimaknai hanya sebagi kewajiban guru. Itulah sesungguhnya yang harus menjadi falsafah hidup bangsa kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun