Mohon tunggu...
Joko Rusmadi
Joko Rusmadi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Daljab LPTK Universitas Pancasakti Tegal

Hobi Menyayi dan Memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Essay

26 November 2023   03:31 Diperbarui: 26 November 2023   04:40 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN Project Based Learnind (PBL)

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PERAN AKTIF PESERTA DIDIK       DALAM PEMBELAJARAN

TEKNIK PEMBESARAN KOMODITAS PERIKAN AIR TAWAR

  • Pendahuluan
  •  
  • Salah satu indikator penting untuk mengetahui capaian kompetensi siswa adalah prestasi belajar akademik, untuk hasil assesmen siswa yang masih rendah  perlu pembinaan serta penerapan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif, untuk itu guru harus melakukan peningkatan minat, motivasi dan pengunaan media pembelajaran yang tepat. Untuk mencapai hal tersebut tedapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu faktor Internal, Eksternal serta sarana prasarana yang belum maksimal. Percaya diri dan motivasi siswa masih rendah merupakan penghambat namun semangat guru dan tokoh pemerintah daerah menjadi pendukung tercapainya tujuan pembelajaran.
  • Rencana dalam RPP belum  maksimal diterapkan karena siswa yang belum siap terhadap inovasi dalam pembelajaran. Namun berdasarkan analisis hasil belajar kejasama dan kekompakan Siswa dalam kelompok menunjukkan bahwa hasil belajar sudah mengalami perbaikan dengan mengunakan model pembelajaran Problem Based Learning                                ( PBL), hal-hal yang belum berhasil antara lain kendala teknis yang tidak terduga.

  • Pembahasan

Beberapa tantangan dalam pembelajaran teknik pembesaran komoditas perikanan air tawar adalah guru perlu mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman konsep. Penilaian dilakukan secara konsisten merupakan suatu tantangan. Guru perlu memastikan bahwa standar penilaian diterapkan secara konsisten, penilaian formatif dalam pembelajaran memerlukan waktu dan upaya tambahan, guru harus melacak kemajuan siswa dan merancang intervensi yang sesuai.

Tantangan harus dilewati dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman siswa tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukurun komprehensif, guru dapat bekerjasama dengan rekan guru untuk berbagi pengelaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.

Langkah yang dilakukan untuk menghadapai tantangan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran PBL dengan membuat RPP, Bahan Ajar, Media Ajar, LKPD, Instrumen Penilaian dan Soal beserta kisi-kisi. Dampak dari pembelajaran inovatif ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, Langkah model pembelajaran PBL sangat Efektif karena siswa menjadi lebih bersemangat dan aktif mengikuti  pembelajaran serta orientasi pembelajaran adalah student oriented.

Kesimpulan :

       Model Pembelajaran PBL dapat meningkatkan motivasi, peran aktif serta prestasi akademik siswa dalam  pembelajaran teknik pembesaran komoditas perikanan air tawar, yang terintegrasi dengan baik dalam kurukulum serta perencanaan yang matang antara guru dan staff kependidikan sehingga tercapainya pendidikan berkualitas.

 

Daftar Pustaka :

Agustin, V. N (2013) Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Problem Based Learning (PBL). Jurnal Elementary Education.2 (1): Halaman 37.

Fathurrohman, M. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Lismaya, L. (2019) Berpikir kritis & Problem Based Learning (PBL). Surabaya: Media Sahabat Cendikia.

Munawaroh, Junaidatul Nafiah/ (2019) Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Berpikir kritis siswa. Sidoarjo : Jurnal Pendidikan Vokasi.

Sugiyono. (2019).  Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun