Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Menolak Lupa! Lupa Kok Ditolak?

16 Februari 2023   07:29 Diperbarui: 16 Februari 2023   08:08 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melawan Lupa! Lupa Kok Dilawan? (foto: Kompas.id)

Banyak orang seringkali mengajak kita menolak lupa melawan lupa.

Hebatnya, ajakan ini seringkali adalah dalam rangka menolak lupanya orang lain. 

Misalnya ajakan untuk tidak lupa akan peristiwa penculikan para aktivis di masa reformasi terutama di tahun 1998, ajakan untuk tidak lupa masalah penyerbuan markas PDI 27 Juli 1996, pembunuhan alm. Munir tahun 2004, kasus Marsinah 1993, berbagai konflik agraria di bumi pertiwi ini, atau yang lebih dekat seperti kasus stadion Kanjuruhan tahun 2022 yang lalu, atau berbagai janji yang diucapkan saat kampanye oleh Pak Presiden, Gubernur, Bupati, Wakil Rakyat dan lain-lain.

Gerakan yang tidak mudah. Sama sekali tidak mudah. Apalagi yang coba dilawan atau ditolak adalah lupanya orang lain.

Alkisah, ada teman-teman yang setiap hari apa gitu kumpul bersama di depan sebuah istana agar yang di dalam istana tidak lupa. Bertahun-tahun kumpul-kumpul seperti itu dilakukan yang di dalam istana tidak kunjung ingat juga, masih tetap lupa juga.

Lalu bagaimana caranya melawan atau menolak lupa baik itu lupanya orang lain maupun diri sendiri?

Satu-satunya cara, bukanlah menolak atau melawan melainkan tidak lupa!

Bagaimana caranya supaya tidak lupa? Ada 2 tips jitu:

Pertama, tidak berjanji, tidak bikin resolusi.

Kalau kita tidak bikin janji, tidak bikin resolusi  tentu tak ada yang perlu ditepati, apalagi perlu diingat.

Kalau dulu waktu kampanye tidak janji akan tuntaskan kasus ini itu, atau tidak janji akan sediakan rumah dengan bunga kredit sekian persen tentu pas menjabat tak akan puyeng ditagih.

Kalau kamu para suami mau main futsal atau nongki sama teman-teman jangan pernah janji sama istri nanti jam 8 malam sudah balik sampai di rumah. Tanpa janji jam berapa sampai di rumah kamu pasti tak akan dicariin atau di-WA istrimu untuk cepat pulang.

Kedua, apa-apa langsung dikerjain, jangan entar besok (tarsok)

Misalnya sudah terlanjur bikin resolusi 2023 mau lari pagi setiap pagi, malam ini pas ingat ya jangan ditunda besok pagi. Langsung saja lari malam ini juga daripada besok pagi malah lupa.

Kalau pejabat atau presiden sudah janji mau menuntaskan kasus nganu ya langsung suruh pengadilan membuka kembali kasusnya saat itu itu juga jangan tunggu sampai jabatan sudah tinggal 2 hari. Hic et nunc, now or never, ahora o nunca, saiki utawa rah pernah. Sekarang atau tidak sama sekali!

Dengan rajin dan konsisten melakukan 2 hal di atas kamu tak akan pernah lupa dan tak perlu repot-repot melawan lupa apalagi menolaknya setengah mati.

Akhirnya saya kutipkan lagi hukum Jepe (Jepe's Law) terkait melawan lupa yang pastinya akan kamu ingat sepanjang masa:

Banyak ngelawan, banyak lupa

Sedikit ngelawan, sedikit lupa

Nggak ngelawan... lupa juga!

Lagipula, lupa itu sudah kodrat manusia. Namanya juga orang lupa. Kan nggak inget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun