Banyak yang kecewa bahwa ternyata sepak bola tiqui-taca atau tiki-taka tidak lagi mempan membawa Spanyol ke babak final Piala Dunia dan terlebih lagi menjadi juara Piala Dunia Sepak Bola 2022 di Qatar.
Permainan tim Spanyol yang dulu dikenal sebagai berbasis penguasaan atau dominasi bola alias tiki-taka itu malah jadi bahan tertawaan. Bermain berputar-putar menguasai bola dan lapangan dalam 1000 operan atau 1000 passing ternyata tidak membawa hasil apa-apa. Contoh terekstrem terjadi saat tim Luis Enrique itu menguasai bola selama 76,8 persen tanpa mencetak kemenangan saat melawan Maroko yang penguasaan bolanya hanya selama 23,2 persen saja.
Benarkah ini saatnya pelatih Spanyol yang baru, Luis de la Fuente, untuk membuang jauh-jauh taktik tiqui-taca atau tiki-taka yang berhasil membawa Spanyol menjadi Juara Dunia 2010 dan Juara Piala Eropa 2012?
Benarkah ini saatnya memainkan taktik dengan penguasaan bola yang sesedikit mungkin?
Fox Sports Fifa World Cup 2022 Offensive Stats memperlihatkan bahwa Spanyol adalah tim peserta Piala Dunia 2022 dengan rata-rata lama penguasaan bola terlama.
La Furia Roja rata-rata menguasai bola sepanjang 76 menit per pertandingan!Â
4 tim di bawah Spanyol adalah berturut-turut:
#2 Inggris (63 menit/pertandingan)
#3 Portugal (61 menit/pertandingan)
#4 Denmark (60 menit/pertandingan)
#5 Jerman (59 menit/pertandingan)
Kelima tim dengan penguasaan bola rata-rata terlama selama Piala Dunia 2022 adalah tim-tim yang sudah terdepak, bahkan tak satupun mencapai babak semi-final!
Benarkah kini saatnya bermain tanpa penguasaan bola yang terlalu lama? Tim mana saja yang memainkan sepakbola dengan penguasaan bola tersebentar di Piala Dunia 2022?
Kosta Rika yang di partai perdana dibantai 0-7 oleh Spanyol menduduki peringkat pertama tim yang menguasai bola paling sebentar di Piala Dunia 2022. Secara rata-rata Kosta Rika hanya menguasai bola sepanjang 31 menit per pertandingan.
4 tim dengan rata-rata penguasaan bola tersebentar berikutnya adalah:
#2 Jepang (36 menit/pertandingan)
#3 Polandia (37 menit/pertandingan)
#4 Iran (38 menit/pertandingan)
#5 Australia (38 menit/pertandingan)
Kelima tim dengan penguasaan bola rata-rata tersebentar alias yang paling tidak bermain tiki-taka, selama Piala Dunia 2022 pun adalah tim-tim yang sudah terdepak, bahkan tak satupun mencapai babak perempat final!
Jadi apa kesimpulannya? Benarkah sepakbola dengan penguasaan atau dominasi tinggi seperti tiki-taka harus segera ditinggalkan? Atau haruskah masih dianut?
Puisi singkat berikut sepertinya bisa menyimpulkan:
Banyak tiki-taka? Banyak gagal
Sedikit tiki-taka? Sedikit gagal
Nggak tiki-taka? Gagal juga!
Fix no debat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H