Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tiqui-Taca Tempatnya di Basura (Tempat Sampah)?

15 Desember 2022   13:34 Diperbarui: 15 Desember 2022   13:46 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang kecewa bahwa ternyata sepak bola tiqui-taca atau tiki-taka tidak lagi mempan membawa Spanyol ke babak final Piala Dunia dan terlebih lagi menjadi juara Piala Dunia Sepak Bola 2022 di Qatar.

Permainan tim Spanyol yang dulu dikenal sebagai berbasis penguasaan atau dominasi bola alias tiki-taka itu malah jadi bahan tertawaan. Bermain berputar-putar menguasai bola dan lapangan dalam 1000 operan atau 1000 passing ternyata tidak membawa hasil apa-apa. Contoh terekstrem terjadi saat tim Luis Enrique itu menguasai bola selama 76,8 persen tanpa mencetak kemenangan saat melawan Maroko yang penguasaan bolanya hanya selama 23,2 persen saja.

Benarkah ini saatnya pelatih Spanyol yang baru, Luis de la Fuente, untuk membuang jauh-jauh taktik tiqui-taca atau tiki-taka yang berhasil membawa Spanyol menjadi Juara Dunia 2010 dan Juara Piala Eropa 2012?

Benarkah ini saatnya memainkan taktik dengan penguasaan bola yang sesedikit mungkin?

Fox Sports Fifa World Cup 2022 Offensive Stats memperlihatkan bahwa Spanyol adalah tim peserta Piala Dunia 2022 dengan rata-rata lama penguasaan bola terlama.

La Furia Roja rata-rata menguasai bola sepanjang 76 menit per pertandingan! 

4 tim di bawah Spanyol adalah berturut-turut:

#2 Inggris (63 menit/pertandingan)

#3 Portugal (61 menit/pertandingan)

#4 Denmark (60 menit/pertandingan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun