Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Nikuba yang Membuat Kita Bertanya-tanya

11 Juni 2022   08:05 Diperbarui: 11 Juni 2022   17:10 3710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prinsip kendaraan listrik bersel tunam berbahan bakar hidrogen atau FCEV (sumber: Omazaki group)

Proses elektrolisis yang dilakukan di atas kendaraan atau on-board adalah sistem penghematan BBM (fuel saver) yang banyak ditawarkan di beberapa negara seperti di Amerika Serikat dan juga tersedia di toko-toko daring di Indonesia.

Sistem-sistem tersebut pada prinsipnya tidak membakar gas hidrogen (H2) murni sebagai suplemen bensin. 

Alih-alih memanfaatkan hanya H2 murni, sistem ini memanfaatkan dua bagian H2 dan satu bagian O2 yaitu yang diistilahkan sebagai gas oxihidrogen atau HHO yang umum dipakai untuk memotong baja pada pengelasan sebagai alternatif asetilena. Peneliti BRIN, Deni Khaerudini (CNN Indonesia, 9 Mei 2022) menyebut gas ini sebagai gas Brown.

Situs Hydrogen Generator USA dan ChemEurope, menyebut bahwa gas HHO tidak bisa disimpan dengan mudah karena gampang meledak dan harus langsung dibakar. Cassidy, 1977, menyimpulkan bahwa pencampuran hidrogen ke bensin (gasoline) mempercepat proses pemijaran (flame rate) yang menyempurnakan pembakaran bensin sehingga berpotensi meningkatkan efisiensi pemakaian BBM.

Hal ini menambah satu alasan lagi bahwa hidrogen atau HHO yang dihasilkan Nikuba sebenarnya tidak berperan sebagai pelengkap (suplemen) atau substitusi BBM sehingga tidak mungkin ditingkatkan dalam proporsi yang tinggi apalagi 100 persen menggantikan BBM.

Kendaraan Berbahan-bakar "Air" dan Tantangan Indonesia

Aryanto Misel jelas adalah contoh peneliti berbakat yang dilahirkan dari pengalaman otodidak di luar dunia akademis.

Ide-ide dan penemuan seperti Nikuba jelas harus memicu para peneliti yang memang datang dari dunia akademis untuk lebih kreatif berinovasi. Fenomena Nikuba misalnya juga merangsang kita yang awam untuk mencari tahu, membaca dan berlatih berpikir kritis.

Kendaraan bermotor berbasis bahan bakar "air" sendiri boleh dibilang hanya mitos.

Teknologi terdekat yang saat ini "paling mendekati mitos" ini adalah kendaraan bermotor listrik ber-sel tunam berbahan bakar hidrogen (hydrogen fuel cell electric vehicles) atau biasa disingkat FCEV.

Pada prinsipnya kendaraan ini dilengkapi dengan tangki berisi gas hidrogen, sel tunam (fuel cell) dan motor listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun