Ketiga: "Sing waras ngalah..."
Ini jelas suatu pepatah yang mustahal. Kalau yang waras (sehat) yang kalah, apalah lalu yang menang adalah yang tidak sehat?
Jelas harus diakui bahwa tim Thailand secara fisik lebih sehat dan kuat, secara mental lebih kokoh dan secara pikiran juga lebih fokus.Â
Apakah lalu tim Thailand mau mengalah?Â
Keempat: "Jagoan kalah dulu..."
Sorimek, tapi ini jelas pepatah yang hanya berlaku di filem-filem Hollywood, seperti MacGyver, Doctor Strange, Penari di Desa KKN, atau Pembalasan Rambu.
Kelima: "Kalah jadi abu menang jadi arang..."
Ini pepatah yang lebih parah lagi. Menang atau kalah, mosok tidak dapat apa-apa. Jelas, bahwa yang menang berhak masuk ke babak final, sementara yang kalah hanya bisa bertanding untuk berebut posisi juara ketiga dan meraih medali perunggu.Â
Tapi tidak apa-apa juga kalau kita gagal mengalahkan timnas Malaysia, karena gelar Juara Harapan I sudah pasti kita kantongi.Â
Keenam: "Kegagalan adalah guru yang terbaik..."
Jelas kegagalan bukanlah guru yang terbaik, terutama dalam sepak bola.
Guru dalam sepak bola adalah pelatih. Maka carilah pelatih yang terbaik untuk timnas kita sebagai guru yang terbaik.