Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

K-Rewards Januari 2022 Cuma Rp 5/unique view? Jangan Kaget, Ini Rahasianya!

9 Februari 2022   06:03 Diperbarui: 9 Februari 2022   11:39 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang awam terheran-heran dan yang ahli bertanya-tanya" - Filsuf Jerman Arthur Schopenhauer (1788-1860)

Tidak usah kita tutup-tutupi bahwa banyak penulis di Kompasiana alias kompasianer yang bertanya-tanya mengapa perolehan K-rewards di bulan Januari 2022 ini begitu kecil padahal jumlah unique views sangat besar. 

Bahkan banyak yang menghitung bahwa rata-rata K-rewards per unique view hanya sekitar 5 rupiah saja. Ini begitu jauh dari rate yang disebutkan di halaman Kompasiana tentang K-rewards yang menyebutkan rate sekitar 20 - 50 rupiah per unique view. 

Janji palsu? Lho kok el ha o ka o ka?

Pengalaman saya pribadi (saya Jepe bukan pribadi) memperlihatkan bahwa rate k-rewards yang didapat memang berubah-ubah seperti tabel dalam kepsyen berikut ini yang memuat perolehan saya di beberapa bulan terakhir.

Perhitungan rate k-rewards (Rp)/unique view Jepe-Jepe (dokpri)
Perhitungan rate k-rewards (Rp)/unique view Jepe-Jepe (dokpri)

Di kepsyen di atas terlihat jelas bahwa rate k-rewards dalam rupiah per unique view selalu berubah dari bulan ke bulan.

Di bulan Juli 2021 rate-nya sekitar 18.6 rupiah per unique view, lalu turun menjadi 9.9 rupiah di bulan Oktober 2021, lalu memuncak di November 2021 menjadi 56.7 rupiah dan akhirnya drop di Januari 2022 menjadi 5 rupiah saja.

Mengapa demikian?

Menurut saya pribadi (saya Jepe bukan pribadi), besarnya perolehan K-rewards setiap kompasianer ditentukan oleh dua variabel, yaitu (1) anggaran admin kompasiana untuk k-rewards bulan yang bersangkutan dan (2) jumlah total unique views dari seluruh artikel Kompasianer yang memenuhi syarat mendapat K-rewards di bulan yang bersangkutan. 

Nah dengan membagi kedua variabel itu lalu dihitunglah rate K-Rewards untuk bulan yang bersangkutan (bulan b). Setelah itu perolehan total k-Rewardsmu di bulan b dihitung dengan mengalikan rate K-Rewards dengan total unique views-mu di bulan b jika engkau memenuhi syarat mendapat K-Rewards di bulan b.

Kedua rumus itu saya berikan berikut ini:

Rumus rate K-rewards bulan b dan jumlah K-rewards mu di bulan b (dokpri)
Rumus rate K-rewards bulan b dan jumlah K-rewards mu di bulan b (dokpri)

Jadi dua hal yang paling menentukan adalah anggaran Kompasiana untuk K-rewards bulan yang bersangkutan dan total unique views dari seluruh artikel Kompasianer yang memenuhi syarat K-rewards.

Semakin besar anggaran Kompasiana, semakin besar pula rate K-rewards. Sebaliknya semakin banyak tulisan Kompasianer yang memenuhi syarat semakin kecilah rate K-rewards.

Berapa besar anggaran Kompasiana untuk K-rewards setiap bulan dan apakah anggaran itu jumlahnya tetap? Yang tahu hanya Admin Kompasiana.

Tapi yang jelas jumlah tulisan Kompasianer yang memenuhi syarat K-rewards setiap bulannya pasti berubah. 

Persyaratan K-rewards di tahun 2022 yang tampaknya memberi kemudahan bagi Kompasianer untuk mendapat K-Rewards karena penilaian tidak lagi hanya diberikan pada artikel-artikel yang sesuai dengan topik pilihan (topil). Namun demikian, kemudahan ini menyebabkan semakin banyaknya jumlah tulisan Kompasianer yang memenuhi syarat untuk mendapat K-rewards sesuai persyaratan 2022.

Bisa dihitung bahwa jika anggaran Kompasiana untuk K-Rewards tidak banyak bertambah dan dalam pada itu jumlah tulisan Kompasianer yang memenuhi syarat naik dengan hebat, maka rate k-rewards pun menjadi anjlok sampai hanya 5 rupiah per unique view saja.

Sebaliknya jika anggaran Kompasiana hampir sama, di bulan November 2021 yang lalu  jumlah seluru tulisan Kompasianer yang memenuhi syarat jauh lebih kecil dibandingkan Januari ini sehingga rate bisa melonjak sampai hampir 57 Rupiah per unique view.

Begitulah matematikanya. Semoga tidak kaget lalu melompat kayak Pak Jokowi... Wuss kaget!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun