Anda mau makan "bufet"? Berhati-hatilah ini pertanyaan atau tawaran jebakan.Â
Kalau Anda faham arti kata "bufet", maka Anda akan tahu bahwa mengiyakan tawaran tadi bisa mencelakai Anda.
Kata "bufet" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring punya 3 arti:
- lemari tempat menyimpan makanan atau barang-barang pajangan (hiasan)
- tempat berjual minuman, makanan, dan sebagainya di stasiun
- hidangan makanan yang disajikan di atas meja dan dipilih sendiri oleh para tamu
Jadi kalau Anda ditawari makan bufet, Anda harus waspada. Jangan sampai Anda ditawari makan lemari atau makan tempat berjual makanan di stasiun seperti definisi ke-1 dan -2 dari KBBI.
Pastikan bahwa Anda ditawari hidangan makanan yang disajikan di atas meja dan bisa Anda pilih sendiri sebagai tamu yang diundang.Â
Kata bufet sendiri berasal dari Bahasa Perancis yaitu buffet (dibaca bufe dengan "e" diucapkan secara taling). Menurut kamus bahasa Perancis Larousse, kata buffet dalam bahasa aslinya yaitu Perancis memiliki serangkaian arti yang sama dengan bufet dalam KBBI daring yaitu mebel atau perabot rumah tertentu berupa meja dan lemari panjang, kios beroda di stasiun dan hidangan-hidangan asin dan manis dan minuman yang disajikan dalam suatu resepsi (table garnie de mets sucrés et salés, et de boissons, pour une reception ; ensemble de ces mets et boissons ).
Jadi salah satu arti "bufet" memang hidangan, yaitu makanan dan minuman yang disajikan yang bisa dipilih dan diambil sendiri oleh para tamu. Satu sinonim dari arti ketiga kata bufet ini adalah kata "prasmanan". Â
Dalam KBBI daring, kata "prasmanan" memiliki arti: cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.
Kata "prasmanan" inilah yang sering kita anggap sebagai kata yang lebih Indonesia ketimbang kata "bufet".
Benarkah kata "prasmanan" adalah kata asli nusantara dan bukan kata serapan seperti kata "bufet"?