Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Rumakiek Lebih Hebat dari Jean Tigana?

3 Januari 2022   21:46 Diperbarui: 8 Mei 2022   04:17 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Rumakiek Lebih Hebat dari Jean Tigana? (Sumber foto: Kompas.com, Getty images)

Pada tahun 1984 itu juga Tigana memperoleh penghargaan Ballon d’Or di posisi kedua di bawah kambrat sekaligus kapten Les Bleus, Michel Plantini. Harian olah raga Perancis,  L'equipe (30 Mei 2016) juga menobatkan Jean Tigana sebagai pemain terhebat ke-25 sepanjang sejarah turnamen Euro.

Jean Tigana, pemain yang simpatik namun sangat serius dan terkenal karena professionalisme dan kerja kerasnya. Ia dikenal mampu berlari tanpa henti sepanjang 90 atau 120 menit permainan.

Gaya bermainnya sebagai gelandang bertahan sering dikategorikan sebagai “box-to-box”. Tigana mampu turun jauh ke lini brlakang membantu pertahanan, melakukan tackling, memblok atau menyapu bola lawan, sekaligus naik menyerang, melakukan penetrasi ke lini pertahanan tim musuh, memberi umpan-umpan matang dan akurat, dan kalau perlu mencetak gol.

Pada masanya Tigana adalah jaminan lancarnya aliran bola dari semua tim di mana ia bermain. Kemampuannya membaca posisi kawan-kawan satu timnya, menganalisa posisi lawan dengan cepat, umpan-umpan pendek, maupun percepatan pergerakannya yang mendadak adalah karakter gelandang yang dicari oleh tim-tim terbaik di dunia.

Namun demikian, di atas semua aspek yang dimiliki Jean Tigana, ia tidak lebih hebat dari seorang Ramai Rumakiek.

Mengapa demikian?

Saat ini Ramai Rumakiek baru berusia 19 tahun dan ia sudah memainkan beberapa pertandingan bersama timnas Indonesia.

Saat berusia 19 tahun, Jean Tigana belum bermain di divisi 2 liga Perancis. Saat itu,di tahun 1974, Tigana masih bertarung di klub tarkam alias Divisi 3, di kampung Carnoux-en-Province.

Jelas, walau berbeda negara, pencapaian Rumakiek jauh di atas Jean Tigana.

Jean Tigana hanya punya waktu 8 tahun untuk bisa memperkuat les bleus sementara Rumakiek saat ini masih bisa bermain belasan tahun untuk Garuda.

Bagaimana Rumakiek bisa tetap lebih hebat dari legenda sepak bola Perancis, Jean Tigana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun