Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Kolonial 21: Taoen Baroe dan Belanda yang Bingung

1 Januari 2022   10:16 Diperbarui: 1 Januari 2022   22:54 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Taoen Baroe" & Belanda yang Bingung  (dok.pribadi, 2022) 

Tahun baru, taoen baroe, nieuwjaar ternyata bukan dominasi budaya tertentu. Londho Belanda di Nusantara abad ke-19 itu pun cukup terbata-bata memahami bahwa di luar budaya klasik bangsa barat ada budaya dan semesta timur dengan sistemnya tersendiri.

Keterbata-bataan melihat dan menemui hal baru, seperti "Tahun Baru" pun merupakan hal yang terus terulang. 

Perjumpaan dengan masyarakat di luar semesta keseharian kita, di luar kepercayaan dan sistem kita, adalah hal yang terjadi lagi dan lagi. Repetitif.

Sekarang tinggal bagaimana kita memaknainya. Tetap dengan keterkejutan, ke-nggumun-an, dan sikap yang reaktif?

Mosok cara berpikir kita di jaman internet of things, metaverse  dan pajak karbon ini, kalah maju dibanding para londho abad ke-19?

Selamat tahun baru 2022!

Tulisan seri "Bahasa Kolonial" sebelumnya:

Bahasa Kolonial 20: Nusantara Krisis Berpikir?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun