"Di mana kamu dengar itu?" tanya saya penasaran.
Ia pun membalik balik buku catatannya yang ternyata berisi ratusan kosa kata percakapan bahasa Jawa yang ia dengar selama 4 harian perjalanan kami. Di satu halaman ia pun berhenti, lalu menunjukan isinya kepada saya. Di halaman itu tertulis:
- Kate Wingi
- Kate Esuk
- Kate Awan
"Eee...busettt, nih bule lost in translation ternyata," bathin saya tergelak.
"Nganu bro... kate (keit) is a Javanese word that means since!" Saya terangkan bahwa dalam bahasa Jawa, "keit" yang ditulis "kate" dalam bahasa Inggris itu berarti "sejak".
"So nothing to do with your Kate Middleton!" kata saya terkekeh kekeh.
Saya pun melanjutkan menerangkan bahwa keit wingi berarti sejak semalam, keit esuk adalah sejak pagi dan keit awan adalah sejak tadi siang.
Saya pun lanjut melahap tengkleng saya sambil tertawa-tawa.
"Not funny, you are so garing bro!" tiba-tiba ia berkata demikian, seakan sebal saya tertawa-tawa.
"Wow! Since when do you know how to use the word garing?" tanya saya kaget ingin tahu sejak kapan ia tahu cara memakai kata garing untuk meng-kick saya.
Ia pun berkata ketus, "keit mau*!"
Asem!