Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berfiksi, Meladang Hati

21 Agustus 2021   21:23 Diperbarui: 21 Agustus 2021   21:54 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupikir berfiksi, cuma soal main diksi
Simpulkan kata-kata tertemali, peras bait-bait teteskan arti

Taunya berfiksi, sesungguhnya menabur mimpi
Menyirami dengan air dari pipi, merondai kantuk geluti sunyi
Ternyata berfiksi, punya arti mencintai tanpa tepi
Mencandai helaian sepi, sibak-cabuti onak duri diri

Mungkinkah imajinasi dikuantifikasi?
Nyanyi sepi ditakari?
Dendam iri dimistari?
Apa bisa prokreasi dilabeli?
Rendemen endapan hidup dietiketi?

"look in thy heart, and write.." bisik Sir Sidney
Jangan berhenti berfiksi
Hari belum lagi pagi

- Jakarta, 21 Agustus 21 -

Ode untuk mereka yang berfiksi dengan hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun