Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derbi Sevilla FC Vs Real Betis, Puncak "Mabuk Agama" di Spanyol

14 Maret 2021   05:17 Diperbarui: 14 Maret 2021   07:17 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sevilla FC - Real Betis (diariodesevilla.com)

Joaquin, si tukang cukur di Triana, Sevilla, itu mengasah pisaunya dengan cara menggoso-gosokannya pada sehelai kulit sapi yang tergantung di tembok. 

Dengan pisau tajam di genggamannya dia pun membalik badan dan bertanya kepada saya yang terduduk pasrah di kursi 'pesakitan':

Entonces, eres del Sevilla o er Beti? (Jadi kamu pendukung Sevilla FC atau Real Betis?)

Pertanyaan fatal!

Peristiwa yang terjadi sekitar 15 tahun yang lalu itu selalu muncul kembali ke permukaan kesadaran saya setiap kali derbi Sevillano ini akan berlangsung seperti Minggu malam ini jam 9 waktu Spanyol atau Senin jam 3 dini hari waktu Jakarta.

"Sevilla atau Betis? Betis atau Sevilla?" 

Seakan melebihi pilihan iman apalagi agama, pilihan klub ini seakan hal pertama yang harus dijawab oleh setiap bayi yang lahir di kota Sevilla, di Andalucia, Spanyol kidul, juga pada setiap pendatang yang sempat menetap di sana seperti yang saya lakukan waktu itu.

Persaingan dua tim sekota itu memang luar biasa. Membelah setiap bagian kehidupan kota, mengiris setiap persendian pergaulan, tapi sekaligus menyatukan!

Nyaris tak ada ruang kerja, pasar, ruang kelas (bahkan sampai TK), toko kelontong, kantor, puskesmas, rumah sakit, sampai rumah tangga, keluarga, bahkan ranjang istri-suami yang tak terpengaruh oleh persaingan dua klub sepak bola di salah satu kota terpanas di Spanyol itu.

Derbi malam ini yang memuncaki hari ke 27 musim kompetisi liga Santander adalah edisi ke-100, sejak derbi antara kedua klub ini terjadi pertama kali pada tahun 1909. 

Sevilla FC yang berdiri 1890 dan adalah klub tertua kedua di Spanyol setelah Recreativo Huelva ini didukung secara umum oleh masyarakat kelas menengah ke atas kota Sevilla. 

Melambangkan modernitas dan kemapanan ekonomi tim berkostum rojiblanco (merah putih) ini tak pelak lagi merupakan salah satu tim terbaik di Spanyol saat ini. 

Menjuarai Europa Ligue sebanyak enam kali pada abad XXI, tim ini juga memenangkan derbi sevilano lebih banyak dari pada Real Betis. Sevilla FC bahkan memenangi 3 dari 4 derbi terakhir.

Real Betis yang berdiri 1907 sebaliknya adalah adalah tim yang lebih banyak didukung oleh kelas pekerja dan masyarakat menengah ke bawah. 

Klub yang berkostum verdiblanco (hijau putih) ini seakan perwujudan khas mentalitas cachondeo yang secara anekdotik berarti awut-awutan khas masyarakat Spanyol Selatan. Manajemen yang tidak rapi, direksi klub yang tidak stabil mrmbuat prestasi klub ini terseok-seok. 

Namun demikian, Real Betis adalah tim paling simpatik seantero Spanyol pilihan wartawan Spanyol pada survei tahun 2018 dan mereka selalu berada paling atas dalam survei tersebut. Sebaliknya Sevilla FC pernah meraih gelar sebagai tim kedua yang paling tidak simpatik seantero Spanyol di tahun 2013.

Tegang sampai akhir!

Derbi malam ini akan menjadi sangat menarik dan banyak pengamat meramalkan akan menjadi suatu pertandingan gokil, gila, una locura!

Sevilla FC saat ini menduduki peringkat ke-4 liga Santander. Namun demikian Sevilla FC akan memasuki derbi setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun: melawan Barcelona (0-2) dan Elche (1-2). 

Kebobolan empat gol dalam dua pertandingan terakhir merupakan catatan yang cukup buruk untuk tim asuhan Lopetegui yang dikenal memiliki garis pertahanan yang hebat.

Sebaliknya Real Betis tidak terkalahkan pada empat pertandingannya yang terakhir bahkan memenangi 3 di antaranya yang kini membuat tim asuhan Pellegrini ini berada pada posisi ke-6 liga Santander.

Posisi peringkat yang berdekatan dan motivasi yang berbeda akan membuat derbi kali ini sangat menentukan. 

Real Betis tentu ingin mengamankan posisinya yang saat ini memberikan mereka tiket ke Europa league sekaligus mempertahankan rekor kemenangan beruntunnya. 

Sevilla FC sebaliknya akan tampil bak singa terluka yang harus memetik kemenangan berapa pun harganya agar percaya diri mereka kembali pulih.

Yang jelas diperkirakan pertandingan akan semakin menggila pada babak kedua terutama 15 menit terakhir.

Menurut analisa as.com kedua tim meraih banyak nilai dengan mencetak gol di 15 menit terakhir: Betis 15 dan Sevilla 12 nilai. Betis mencetak 39% dari golnya di seperempat jam terakhir pertandingan sementara Sevilla FC 31%.

Dengan demikian dapat dipastikan bahwa kita harus menonton derbi sampai detik terakhir!

Siapa yang akan menang?

Dari sudut pandang saya: jelas Real Betis!

Alasannya jelas, Betis alias si hijau putih melambangkan tim anti-kemapanan, tim adrenaline. Adalah hak Real Betis untuk malam ini menumbangkan tim yang gelarnya berjejer-jejer dan kinerjanya sedang berada di bawah.

Bagaimana kalau Real Betis sampai kalah? Ya bukan Real Betis namanya kalau gak kalah.

Tim yang berfilosofikan manquepierda ini memang tak lepas dari kesialan. Manquepierda berasal dari kata aunque (walapun) pierda/perder (kalah). Yang artinya walau kalah babak belur, bolak balik turun ke divisi II, seorang Betico akan mrncintai Real Betis tanda syarat.

Jadi dalam filosofi Betis ini, kalah sudah bagian dari hidup. Kalah pun dicecap sebagaimana kemenangan dikenang-kenang. Hidup yang menang terus itu bukan kenyataan. Mendukung tim menangan berarti hidup dalam impian. Tuhan tidak suka.

Akhirnya, apa jawaban saya atas pertanyaan Joaquin si tukang cukur di Sevilla yang tersenyum menyeringai dengan pisau di tangannya yang berkilatan?

Dari tempat duduk saya saya melirik ke sekeliling untuk mencari petunjuk agar tidak salah jawab. Salah-salah bukan rambut saya yang kena tebas tapi yang lain.

Di salah sudut ruangan tiba-tiba saya melihat tergantung sebuah kalender bernuansakan warna rojiblanco merah putih...

Lambang real betis. Dok pri
Lambang real betis. Dok pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun