Jadi jelas bahwa kata bengkel bukan berasal dari kata winkel saja yang berarti warung atau toko tapi berasal dari kata reparatiewinkel yaitu tempat yang menerima jasa perbaikan berbagai macam alat.
Jadi jelas bahwa pada jaman penjajahan orang Belanda tidak belanja di bengkel dan orang Indonesia tidak memperbaiki mobil di toko apalagi di warung.
Akhirnya untuk menambah keruwetan, ternyata kata toko dari bahasa Indonesia diserap dan digunakan dalam bahasa Belanda sampai hari ini. Di wiktionary disebutkan bahwa kata toko adalah tempat menjual berbagai barang konsumsi atau winkel dalam bahasa belanda, yang diserap dari bahasa Jawa (tuku) dan masuk ke kamus Belanda sejak 1859 (Sijs, 2002).
Wikipedia edisi bahasa Belanda menyebut bahwa toko adalah sebutan untuk warung-warung atau supermarket yang menjual barang-barang Asia dan di Belanda kebanyakan dimiliki oleh orang-orang keturunan Vietnam, Indonesia, India, Tiongkok, Suriname atau Antiles.
Jadi pada akhirnya jelaslah bahwa orang Indonesia di Indonesia tetap belanja di toko sementara orang Belanda di Belanda maupun orang Indonesia di Belanda bisa memilih belanja di winkel atau di toko.
Bingung? Pegangan.
- sesudah sarapan, Jakarta 19 Januari 2021 -
Referensi
Delpher.nl (2021) Geweermakerii & Reparatiewinkel DIANA.De nieuwe vorstenlanden. Soerakarta, 1912/07/20 00:00:00, http://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB19:000530018:mpeg21:p00001Â (diakses 19 Januari 2021)
Flickr (2011) Moeder met twee kinderen doet boodschappen/inkopen bij de toko in Amsterdam Slotermeer. https://nl.wikipedia.org/wiki/Toko_(winkel)#/media/Bestand:Repatrianten.jpg (diakses 19 Januari 2021)