Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

If A then B else C

12 Desember 2020   23:47 Diperbarui: 13 Desember 2020   00:19 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

If A then B else C

Semudah itulah
Hukum dan peraturan itu ditulis:

If A then B else C
Jika A maka B selain itu C

Sang Haryapatih meminta semua memegang itu
Para penasehat, para tua-tua
Para eksekutif, para legislatif
Panglima perang, pandita
Penjaga gerbang, jelata

Datang rombongan penabuh genderang
Menabrak if A then B else C
Menginjak-injak if A then B else C
sambil terkekeh mereka berkata
"If A then... else... hahahahahaah"
"hey lihat... itu tidak berlaku untuk kami!"
"hey lihat... itu tidak berlaku untuk acara-acara Sang Haryapatih!!"

Penjaga gerbang tak tahu apa yang harus dilakukan
"If A then...rusuh!" pikirnya
"If A then D else E" begitu yang dibuatnya

Panglima perang kebingungan
Eksekutif tak berkata apa-apa, legislatif diam saja
Haryapatih bergeming dengan parasnya yang dingin
"If A then...rusuh!" pikirnya sang panglima
"If A then D else E" begitu yang dibuatnya

Rombongan penabuh genderang
Sang pemimpin berserapah berlonjak girang
Tarian ke kiri tarian ke kanan tiada terhalang
Menandak-nandak bak jarang kepang
Memutar menendang sekeliling lintang pukang

Haryapatih hilang sabar
if A then B else C! tukasnya
Tak ada lain..
if A then B else C!

Suruh pulang penjaga gerbang!
Copot panglima zonder pesangon!

Terperanjat semua hulubalang
Tergegas berteriak serempak bernyanyi koor
if A then B else C!
if A then B else C!
if A then B else C...!!

(...till fade)

Rombongan penabuh genderang
Berhenti... berhenti berjoget
Ada darah yang tertumpah
sang pemimpin rombongan berhenti berserapah
"berhenti menabuh.... if A then B else C!"

Semudah itulah
Hukum dan peraturan itu ditulis:
If A then B else C

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun