Adji menenggak anggurnya perlahan dan sejenak dua jenak sesak itu menghilang.
Tapi suara Sanz dari stereo bar kembali menyerangnya…
Después de la tormenta siempre llega la calma
 pero, sé que después de ti,
 después de ti no hay nada…
(seusai badai , tenang akan selalu datang
 tapi seusai kau..
 seusai kau adalah..ketiadaan)
***
Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, 19.00 WIB
Handphone Sri berdering dari dalam tasnya.
Bagian belakang mikrolet M16 yang sudah terisi penuh 4-6 penumpang membuat Sri tidak bisa segera mengeluarkan teleponnya.
…+3469….
Mas Adji menelepon dari Spanyol?
Halo…? Mas Adji?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!