Dicintai oleh rakyat dari kedua negara yang bersitegang, Taiwan dan Cina, pada tahun 1989 Teresa Teng secara terang-terangan mengadakan konser-konser di Paris lalu di Hongkong untuk mendukung pergerakan pelajar dan mahasiswa melawan pemerintah di RRC yang berpuncak pada kerusuhan di lapangan Tiananmen.
Sayang bahwa usia Teresa Teng tidak panjang. Sang biduanita meninggal pada usia ke 42 di tahun 1995 karena sakit asma yang sudah lama dideritanya. Pemakaman Teng di Taiwan dihadiri oleh ribuan pelayat dan di antaranya adalah presiden Taiwan saat itu, Lee Teng Hui.
Apa yang membuat Teresa Teng menjadi begitu terkenal?
Salah satunya adalah lagu dahsyat berbahasa Mandarin yang berjudul The Moon Represents My Heart (Yuèlià ng Dà ibiǎo Wǒ de Xīn).
Â
...
Begitu lembutnya ciuman
yang menggerakan hatiku
Begitu dalamnya cinta
yang membuatku merindukanmu
Kau tanya betapa dalam kumencintaimu
dan seberapa besar cintaku
Renungkanlah semua ini
dan pandanglah ke langit
Bulan menyerupai hatiku
duh… #kelepek-kelepek