Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Nominator versus Kandidat?

17 November 2013   06:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:04 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka pemilihan Kompasianer terbaik tahun 2013, Admin Kompasiana telah membuka suatu halaman "Anugerah Kompasiana" di Microsite Kompasianival 2013. Saat membuka halaman tersebut maka akan kita jumpai tampilan berikut: 'Screenshot' dari http://kompasianival.com/anugerah# (di-akses 17/11/2013 jam 05:23 WIB) Ada satu kata dari halaman tersebut yang sejak ditampilkan oleh Microsite Kompasianival menjadi kata sakti yang kemudian sudah dirujuk dalam beberapa tulisan dan komentar di Kompasiana: nominator. Anda mengerti arti kata 'nominator' pada kalimat "Ayo dukung nominator favoritmu... (dan seterusnya)" di atas? Kamus Bahasa Indonesia Online dengan data berasal dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan kata 'nominator' sebagai: [n] orang yg mencalonkan (mengunggulkan). Dengan demikian, apakah kalimat di Microsite Kompasianival 2013 ini mengajak kita, para Kompasianer, untuk mendukung orang yang mencalonkan (mengunggulkan)? Tentu tidak. Orang yang mencalonkan ke-30 Kompasianer tersebut adalah...Admin Kompasiana. Apakah dalam kegiatan ini kita diminta untuk mendukung atau memilih Admin Kompasiana favorit? Tidak khan? :) Kata nominator, sebagaimana kata benda yang berasal dari bahasa serapan yang berakhiran -tor lainnya pada dasarnya mengandung arti: "orang yang (+ kata kerja)". Beberapa contoh dari KBBI misalnya: - koruptor berarti "orang yg menyelewengkan (menggelapkan) uang negara (perusahaan) tempat kerjanya" - operator berarti "orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dsb" Kata 'nominator' sendiri kemungkinan besar merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang oleh the free dictionnary.com diartikan sebagai, "someone who proposes a candidate for appointment or election". Dengan demikian jelas bahwa arti kata 'nominator', sama seperti definisi yang diberikan KBBI berarti "orang yang mencalonkan". Yang agak mengherankan, ternyata Admin Kompasiana sebenarnya mengetahui kata yang jauh lebih tepat digunakan yaitu "kandidat', yang oleh KBBI didefinisikan sebagai: [n] calon; bakal. Hal ini terlihat di kalimat selanjutnya di halaman Microsite tersebut:

13846435221455068505
13846435221455068505
Jadi siapa yang sebenarnya harus kita dukung? Nominator atau kandidat? ------------------- *edisi mumet berbahasa Indonesia di Minggu pagi bersama Koplak Yo Band

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun