Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Setan Kok Berjasa Bagi Negara?

6 Juli 2014   13:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:17 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1404600324314501980

[caption id="attachment_332181" align="aligncenter" width="600" caption="Poster Gratisan Tim Setan Merah Hadiah dari Supermaket (dok.pri)"][/caption]

Akhirnya tim sepak bola Belgia alias Les Diables Rouges alias De Rode Duivels alias Setan Merah pun tersingkirlah dari kancah Piala Dunia 2014 setelah dikalahkan Argentina 0-1 semalam.

Tiga minggu petualangan Setan Merah di Brasil, ibarat Petualangan Tintin di Pampa ternyata tidak sia-sia. Seperti di tulisan saya hampir 2 tahun yang lalu, kesuksesan Setan Merah lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia kali ini seakan mempersatukan kembali negara Belgia yang nyaris pecah jadi dua.

Berhasilnya timnas Belgia untuk maju sampai ke babak perempat final membawa 2 bonus tambahan bagi negara Belgia, tempat kami bermukim:pertama, paling tidak selama beberapa minggu belakangan ini rakyat dan pemerintah Belgia seakan lupa akan konflik politik mereka dan kedua: kegembiraan, paling tidak untuk anak-anak Belgia.

Bagaimana bocah-bocah mBelgie memandang tim Setan Merah? Silakan simak reportase berikut:

Tibo...siapa?

Seluruh dunia akherat telah tahu bahwa negara Belgia yang luasnya hampir sama dengan Jawa Barat dan penduduknya tidak lebih dari 12 juta jiwa itu sebetulnya penduduknya terbagi dalam dua bahasa: Bahasa Belanda di belahan utara (Flandria) dan Bahasa Prancis di belahan selatan (Wallonia). Ada juga sih penduduk yang berbahasa Jerman di sebelah ujung timur Belgia yang sayangnya seringkali tidak di-reken...

Seluruh dunia akherat juga telah tahu siapa nama kiper timnas Belgia yang bermain di Atletico Madrid: Thibaut Courtois (dibaca: Tibo Kurtoa).

Nah nama Thibaut Courtois ini adalah nama khas Perancis. Istimewanya adalah bahwa kiper ini atau kita panggil saja si Tibo ini, justru berasal dari kota Bree di propinsi Limburg di timur laut Belgia yang berbatasan dengan Belanda. Singkat kata, walaupun bernama 'Perancis', si Tibo ini adalah penutur bahasa Belanda.

Yang jadi masalah adalah bahwa buat anak-anak yang berbahasa Belanda menyebut nama belakang si Tibo, yaitu Courtois (dibaca: Kurtoa) sama sekali bukan perkara simpel. Kata "Curtois" atau Kurtoa di telinga sangat dekat dengan kata perancis pourqoui (purkwa) yang artinya "mengapa" dan kata pour toi (purtoa) yang artinya "untukmu".

Maka bukan hal yang aneh kalau bocah Belgia yang berbahasa Belanda saat ditanya, siapa nama kiper setan merah, akan menjawab dengan bangga:

'Tibo Purkwa!" (=Tibo Mengapa), atau

"Tibo Purtoa!!" (=Tibo Untukmu...)

Untung saja bahasa Jawa bukanlah salah satu bahasa resmi di Belgia. Kalau saja demikian, maka Tibo bisa diartikan sebagai "jatuh" dan nama si Thibaut Courtois yang keren bisa juga diartikan menjadi:

-          Jatuh mengapa?

-          Jatuh untukmuuuhh....

*Lawakan garing kemeripik? ya emang... weeeek

Duo kribo: Witsel versus Fellaini

Kalau di negeri kita di tahun 70-an ada Ahmad Albar dan Ucok AKA membentuk group musik Duo Kribo (yang juga difilemkan dengan judul yang sama). Maka di Setan Mera hada Duo Kribo yaitu Axel Witsel dan Marouanne Fellaini.

Di partai pertama yaitu Belgia melawan Aljazair beberapa bocah anak Belgia teman anak-anak kami di sekolah ikut menonton pertandingan di rumah. Suatu saat terjadi perdebatan yang cukup sengit dan sesuatu banget tentang pemain mana yang lebih kribo: Witsel atau Fellaini?

Akhirnya salah satu dari mereka minta jawaban dari saya,

"Om Jepe, siapa yang lebih kribo? Witsel atau Fellaini?" tanya salah satu bocah Belgia.

Langsung saya bilang dengan mantabsss,"yang lebih kribo adalah Fellaini. Herman Fellaini!"

Dari belakang tiba-tiba istri tercinta menyeletuk, "woooi dasar jadul.. taunya cuman BINTANG PILEM NASIONAL!!"

*gedubraxxx

Every body loves Dries Mertens!

Teman saya sekantor cerita kalau Dries Mertens si sayap kanan timnas Belgia yang menyetak gol kemenangan Belgia ke gawang Aljazair itu dulu menempuh pendidikan sekolah dasar yang sama dengan sekolah anak-anaknya. Intinya Dries Mertens itu asli anak kampung tempat kami tinggal.

Tiga hari yang lalu saya ketemu dengan anak-anak kolega saya itu. Dan dengan bangganya mereka bilang,"Om Jepe tau nggak? Dulu Dries Mertens sekolahnya tempat kita sekolah lohh!"

Lain hari saya ketemu dengan teman les renang anak saya. Entah ada angin apa, tiba-tiba dia bilang sama saya, "Om Jepe, tau nggak Om, kalau guru olah raga saya di sekolah itu bapaknya Dries Mertens?!"

Ohh ya deh.. (bathin saya)

Sekarang saya juga mau bilang sama teman-teman Kompasianer,

"eh teman-teman pade-pade tahu nggak kalau saya kenal sama anak yang sekolah di SDnya Dries Mertens dan saya juga kenal sama anak yang diajar oleh raga oleh bapaknya Dries Mertens??"

- Sekiaaaaaaannnn-

--------------------------------

Sampai di sini masih belum loetjoe jugak?

Yuk njegur kalen yuk...bareng Koplak yo band

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun