Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Minggu Sore: Kunang-Kunang

9 November 2014   14:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:15 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Suara pintu depan dibanting bangunkan aku.

Lampu ruang tamu menyala.

Mataku terkejap-kejap : Kak Minggus sudah pulang.

"Mama tidak usah tanya-tanya!" , bentak kak Minggus. Sakaw.

Kak Minggus mau tempeleng Mama.

Ku melompat di antara Kak Minggus dan Mama.

Tangannya yang kekar bergerak keras menerpa tanganku yang kurus.

Mama menangis tapi tidak kena tempeleng.

Kak Minggus masuk kamarnya banting pintu.

Kuterduduk di lantai.

Rosario di genggamanku tadi terlempar dan putus. Butir-butirnya bertebaran di lantai. Itu hadiah komuni pertamaku 6 tahun yang lalu. Dari Kak Minggus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun