Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Minggu Sore: Kunang-Kunang

9 November 2014   14:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:15 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kali-kali yang lalu Kak Minggus selalu kembali.

Kutatap langit-langit kamar yang tak lagi terlihat karena gelap:

(Tuhan.. semoga kali ini Kak Minggus juga kembali ke rumah ini.
Kalau bisa malam ini.

Sebentar lagi ya Tuhan.
Jangan tunda lagi.
...)

***

00.32

Mama belum tidur juga. Malah bersenandung lagi.

"..kunang-kunang kelana di rimba malam..
darimanakah gerangan dikau tuan.."

Kak Minggus adalah kunang-kunang Mama.

Kata Mama, waktu mendiang Papa dulu tugas di Tim-Tim yang menemani Mama di malam-malam hari hanya kak Minggus yang masih kecil dan puluhan kunang-kunang di halaman belakang rumah.

Setelah kami pindah ke Jakarta, kunang-kunang tidak ada lagi.

Tapi Kak Minggus tetap jadi kunang-kunang Mama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun