Dalam situasi darurat dimana diperlukan tindakan yang cepat dan sistematis, pemerintah bisa menggunakan institusi yang sudah ada, misalnya institusi TNI di tingkat KODIM atau KORAMIL yang mempunyai struktur komando yang mapan dan bisa bertindak cepat .
Itulah sekilas tentang ekstrak nutrisi mikro sebagai salah satu jalan keluar (yang terbaik) dalam upaya menanggulangi wabah penyakit virus corona. Harapan saya semoga pemerintah dapat merespon sehingga rakyat Indonesia bisa beraktivitas kembali . Amin . . .
Assalamualakum Wr Wb
Bapak Presiden RI. Ir. Joko Widodo yang saya hormati,
Sebelumnya saya mohon maaf apabila ada bahasa, tutur kata, perilaku, dan lain-lain yang kurang berkenan, karena surat ini saya buat dalam tempo yang secepatnya, berburu dengan waktu, tidak sempat diedit, mengingat semakin meningkatnya wabah virus corona, khusus di negara kita Indonesia .
Sebagai informasi singkat tentang saya yang berkaitan dengan surat ini adalah bahwa semasa masih aktif saya pernah bekerja di “Laboratorium Pengandalian Hama dan Penyakit Tanaman” di salah satu provinsi di Sumatera .
Isi pokok tulisan ini tentang ekstraks nutrisi mikro merupakan Informasi Primer (Bukan Katanya) dan merupakan fakta empiris, yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah dari apa yang saya lakukan setiap hari selama puluhan tahun memproduksi dan mengkonsumsi ekstrak nutrisi mikro (bukan jamu), meskipun hanya untuk kalangan terbatas dan tidak diperjual belikan, demi kesehatan badan dan tenaga (energi), mengingat pekerjaan dan usaha harus tetap jalan, ditambah dengan pengkajian, riset dan percobaan-percobaan sederhana secara mandiri (experience, research, simple experiment, implementation).
Untuk itu dalam situasi wabah virus corona seperti saat ini, dan demi negara dan bangsa, apabila diperlukan, dengan suka rela saya bersedia membantu pemerintah dalam hal cara pengadaan atau memproduksi ekstrak nutrisi mikro, tidak perlu digaji (diupah) karena sampai saat ini saya sudah dan masih menerima gaji dari pemerintah.
Bapak Presiden yang saya hormati,
Seperti halnya dalam strategi perang, disatu pihak selalu mencari celah dari pihak musuh yang bisa dimasuki, mencari peluang yang bisa dimanfaatkan, dan kelemahan-kelemahan lain dari pihak musuh, dengan data-data intelejen yang akurat, dengan tujuan untuk menghancurkan musuh, dan menyelamatkan bangsa dan negaranya .
Begitu juga halnya dengan wabah penyakit virus corona, meskipun tidak identik benar. Berdasarkan hasil penelitian para ahli mikrobiologi dan kedokteran, diperoleh informasi bahwa virus (corona) hanya bisa menginfeksi pada sel tubuh dengan ketahanan yang lemah, dan tidak bisa menginfeksi pada sel tubuh dengan ketahanan yang kuat .