Mohon tunggu...
Mr. Joma
Mr. Joma Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Saya adalah seorang guru SMA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ber-Jihad

31 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 31 Agustus 2024   07:00 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekilas bincang
malam

Ber- Jihad itu harus kuat & kokoh Ilmu & Pengetahuanya dalam Islam, menjadi Pengendali dunia , bukan terbawa kendali dengan Keadaan

Sdrku,
Alhamdulillah, ada masukan....

Berjuang dalam Islam itu, Kuncinya harus punya Keyakinan yang Kaffah, terlihat dari kokoh Aqidahnya, mantab Ilmunya. Luwes pengetahuanya Cerdas sikapnya , Istiqamah prilakunya tabligh, siddik, fathanah, Amanah, tinggi Akhlaqnya, seperti inilah sebagai Mujadid, Pengendali di Akhir zaman

Orang seperti ini sudah ber- Ilmu & Ber- Pengetahuan tentu Imanya kuat , keyakinanya bulat, bahwa jiwa & raga- nya, berada dalam genggaman & benteng Allah swt, dengan Ibadahnya mampu bertindak dengan acuan sikap yg rahmatan lil alamin, tidak goyah dengan segala apapun tipu daya dunia

Rasul bersabda setelah " Perang Badar " , akan ada perang terbesar yaitu, perang melawan musuh yang " Nyata " yaitu Hawa Nafsu " , seorang Mukmin harus mampu menundukkanya, karena Jin/ Syetan & Iblis yang merasuk dalam diri "
Manusia ",

Tiada jalan lain , kecuali harus ber- Iman dan ber- Amal shaleh, sehingga Allah berikan Petunjuk & Rahmatnya untuk dapat Menaklukannya sesuai Ilmu Allah yang Maha Perkasa, Agung & Mulia

Merekalah inilah orang yang berjihad dalam kebenaran dan di- ridha-i Allah swt yaitu mereka yg Ibadah Dzikir- Nya , mencapai tingkatan Bathin yang tinggi, masuk kedalam wiilayah ketuhanan, dimana lantunan dzikirnya sudah setara ketinggianya dan mampu menggetarkan Arsy sehingga , dengan itulah Allah melihat siapa yang hambanya yang " Ber- Taqwa ", ( srt Al Hujarat ayat 13 ) dan telah ber- Janji akan penuhi ketetapanya akan, Merubah Keadaan  dari Ketakutan menjadi keadaan " Damai & Sentousa "

Jelas bahwa, tinggkatan Ilmu & Pengetahuan agama , atau Ketaqwaan, dalam berbuat dan bertindak , bukan terbawa dalam Ketakutan kebimbangan, Emosi, Kebencian & pertikaian , tetapi kita harus koreksi diri

Bukan dengan membuat kelompok & golongan baru, dengan Kata, Aksi & Orasi, perdebatan & pertikaian, tetapi menggunakan Senjata yang Allah beri Rahmat & Hidayahnya, itulah"  Dzikir & Doa " , istilah ini Senjata yang jadi dasar sang Khalifah untuk bertindak Arif & Bijaksana , tidak figh & Tampa Sentuhan, tetapi dengan peleburan canggih hadirnya frekwency uluhiyah dari Reaksi Dzikir & Doa hamba yang bertaqwa/ shaleh, melelehkan segala gangguan jin/ syetan/ Iblis. diri manusia seperti " Timah " diatas " Api "", inilah Amal makruf Nahi Mungkar yang sebenar- nya, sehingga manusia kembali bersih dari gangguan kembali pada fitrahnya, perlakuanya indah dan bersahaja seperti " Menarik Benang Dalam Tepung " inilah tindakan yang mulya & Agung dari Hamba yang Shaleh, menyelesaikan masalah tampa Musibah, lahaula wa la quwwata ila billah.., fantastis sekali, dan kita lihat & rasakan saat ini dunia berguncang dalam pembersihan Semesta, reaksi dari kiprah mereka dan Allah ridha atas- Nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun