Mohon tunggu...
Joko Laksono
Joko Laksono Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Baca dan Tulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MIM Beji Klaten Kunjungi 5 Tempat Ibadah di Boyolali

11 September 2023   14:45 Diperbarui: 11 September 2023   14:48 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk pembelajaran Bahasa Indonesia, lanjut Yeni, ditempat ibadah tersebut para siswa dapat belajar mendiskripsikan apa yang mereka pelajari di ruang sekolah.

“Dari lima tempat ibadah ini, sekaligus memberikan pembelajaran Bahasa Indonesia. Para siswa dapat mengilustrasikan, mengamati dan menanyakan,”terangnya.  

Yeni berharap, setelah mengikuti pembelajaran di luar sekolah tersebut, para siswa MIM Beji nantinya dalam bermasyarakat dapat mengharagai dan menghormati antar agama satu dengan agama yang lainnya. Kemudian, mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.

“Dalam bermasyarakat tentu dibutuhkan toleransi beragama. Jadi mereka dalam bermasyarakat dapat saling menghargai agama satu dengan yang lainnya. Toleransi beragama itu perlu dalam bermasyarakat. Apalagi anak anak ini kan perlu pengetahuan tentang toleransi itu,” jelas Yeni.

Sementara itu, Nina Maretna guru pendamping mengutarakan, melakukan pembelajaran di luar sekolah perlu dilakukan oleh para siswa. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan bahwa para siswa kelas 4 ini butuh wawasan di luar ruangan sekolah.

“Pembelajaran di luar sekolah juga banyak manfaatnya. Selain bertambahnya wawasan, para siswa ini juga merasa senang menerima apa yang sampaikan dari sejumlah pengurus tempat ibadah. Para siswa dengan antusiasnya memberikan pertanyaan, kemudian di jawab oleh pengurus dengan detailnya,”tandansya.

Zulfa seorang siswa kelas 4 mengaku, senang mendapat pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia dari luar ruangan sekolah. Menurutnya, pendidikan di luar ruangan sekolah dapat menambah wawasan baru.

“Saya bersama teman lainnya senang mengikuti pembelajaran di luar ruangan sekolah meski tidak setiap hari. Kami mengujungi Vihara,Pura,Masjid,Gereja. Kami bisa menanyakan dengan pengurus tempat ibadah secara langsung,”pungkasnya.(jko).         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun